Bea Cukai dan Bareskrim Polri Gagalkan Penyelundupan 192 Bungkus Sabu di Bireuen, Aceh

Tim gabungan Bareskrim Polri bersama Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Narkotika melalui Perairan Selat Malaka masuk ke wilayah Aceh. Dalam operasi itu,  sita barbuk 192 bungkus sabu yang dikemas dalam 10 karung.

BRO. BIREUEN, ACEH  – Sinergi antara Bea Cukai dan Bareskrim Polri kembali membuahkan hasil. Dalam operasi gabungan yang digelar pada 8 April 2025, Bea Cukai Lhokseumawe bersama Direktorat Interdiksi Narkotika, Direktorat Penindakan dan Penyidikan, Kanwil Bea Cukai Aceh, serta NIC Bareskrim Polri berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat ratusan kilogram di wilayah Bireuen, Aceh.

Sebanyak 192 bungkus sabu yang disembunyikan dalam 10 karung ditemukan di dalam sebuah mobil sedan hitam. Penindakan ini bermula dari informasi intelijen yang diterima NIC Bareskrim Polri pada 6 April 2025, terkait dugaan pengiriman sabu melalui jalur laut dari perairan Selat Malaka menuju Aceh.

“Informasi tersebut langsung kami respons dengan membentuk tim gabungan antara Bea Cukai dan Kepolisian,” ujar Vicky Fadian, Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Lhokseumawe, Senin (5/5/2025).

Tim gabungan kemudian melakukan pemantauan intensif di titik pendaratan yang diduga akan digunakan pelaku. Tak lama berselang, petugas berhasil menghentikan sebuah kendaraan mencurigakan yang dikemudikan tersangka berinisial M (36), warga Bireuen, setelah sempat melarikan diri dan mengalami kecelakaan lalu lintas.

Dari dalam kendaraan, petugas menemukan 10 karung berisi sabu. Tersangka dan barang bukti langsung diamankan ke Kantor Bea Cukai Lhokseumawe untuk pemeriksaan lebih lanjut. Surat Bukti Penindakan Narkotika (SBP-N) pun telah diterbitkan, dan seluruh barang bukti beserta tersangka telah diserahkan ke NIC Bareskrim Polri.

“Ini bukti nyata komitmen Bea Cukai dalam menjaga perbatasan dari ancaman narkotika. Kami akan terus memperkuat pengawasan di wilayah rawan penyelundupan,” tegas Vicky.

Penindakan ini menunjukkan kuatnya sinergi antarinstansi dalam memerangi peredaran narkotika internasional yang mengancam generasi bangsa.

Editor : MS Permana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *