BRO. Polres Bogor menggerebek rumah kontrakan yang dijadikan industri rumahan narkoba jenis tembakau gorila di Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Jumat 10 Juli 2020. Dalam pengungkapan itu, Satuan Reserse Narkoba Polres Bogor mengamankan AR, 20, MZ, dan AI, 25, beserta 5 kilogram.
Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy menyebutkan kasus ini terungkap setelah pihaknya mendapatkan laporan dari petugas bea cukai tentang adanya peningkatan paket yang berisikan bahan kimia asal Belanda.
Baca Juga: Sindikat Narkoba Internasional Terbongkar, 402 Kg Sabu Diamankan di Pelabuhan Ratu Sukabumi
“Setelah dilakukan pengujian, kata dia, diketahui bahwa paket bahan kimia yang dikirim dari Negara Belanda tersebut mengandung bahan Narkotika Golongan 1 dengan alamat tujuan penerima di Kabupaten Bogor. Atas hal tersebut Satuan Reserse Narkoba bersama pihak Bea Cukai melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap 3 orang pelaku,” kata AKBP Roland dalam konferensi pers yang digelar secara daring, Jumat 10 Juli 2020.
Selain 5 kilogram tembakau sintetis siap edar, petugas juga menyita 54 gram biang tembakau sintesis yang didapat oleh pelaku dari Belanda yang dipesan secara online. “Tak hanya itu dilokasi kejadian kita juga menyita 1 buah kompor gas, 2 buah tabung kecil, 4 botol alkohol, 1 buah alat press, 1 buah timbangan digital, 25 Plastik pembungkus paket tembakau sintesis dan 5 lembar stiker hologram,” katanya.
Baca Juga: BNN Kabupaten Bogor Targetkan Berantas Bandar Besar
Para tersangka akan dijerat dengan Pasal 113 ayat (2) dan atau,114 ayat (2) dan atau 112 ayat (2) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 1 Daftar Narkotika No. urut 88 Permenkes RI No.5 Tahun 2020 tentang perubahan penggolongan Narkotika dengan ancaman hukuman pidana minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun dan denda pidana minimal Rp 1 Miliar.
Penulis: Redaksi Bro
Editor: Hari YD
