BRO. Menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (musda) Partai Golkar Kota Bogor tensi politik di tubuh partai berlambang beringin itu pun kian menghangat, meskipun belum dilakukan proses pendaftaran secara resmi oleh Panitia, namun nampaknya beberapa nama yang menyatakan siap maju memimpin Partai Golkar Kota Bogor terus melakukan konsolidasi dan komunikasi politik kepada seluruh stakeholder.
Beberapa nama yang menyatakan dirinya siap untuk maju dalam kontestasi pemilihan Ketua Partai Golkar Kota Bogor itu diantaranya Andy Iskandar, Rusli Prihatevy, Eka Wardhana, dan Heri Cahyono. Menanggapi hal ini, kader muda Partai Golkar, Fakhri Ali, menyampaikan hal tersebut merupakan suatu yang lumrah dalam partainya. “Golkar ini partai yang demokratis dan sangat dinamis, munculnya beberapa nama itu menunjukkan Golkar Kota Bogor tidak kekurangan kader” ungkapnya kepada media.
Fakhri juga menambahkan bahwa para kader muda Partai Golkar akan terus berperan aktif dalam persiapan hingga pelaksanaan Musda ini. “Kami senantiasa berperan aktif dalam Musda ini. Sesuai arahan Ketua DPD Partai Golkar Kota Bogor, dan yang sering juga didengungkan oleh Panitia Penyelenggara, SC, maupun OC, kita ingin pemilihan Ketua nanti prosesnya penuh integritas sehingga dapat melahirkan pemimpin yang terbaik. Saya tekankan sekali lagi pernyataan Ketua AMPI Kota Bogor, kami ingin pemimpin yang menyatukan seluruh kekuatan partai, bukan yang memecah belah” tegasnya.
Baca Juga: Jelang Musda X Partai Golkar Kota Bogor, Rusli dan Eka Mulai Unjuk Gigi
Dalam hal pemilihan Ketua nanti Ia berharap para pemilik suara dalam Musda dapat menyalurkan dukungan dengan berlandaskan pertimbangan-pertimbangan yang matang demi kemajuan golkar di masa yang akan datang.
“Kami berharap para kandidat dapat menyampaikan gagasan serta konsepnya dalam menahkodai Golkar 5 tahun mendatang, kami sangat prihatin jika ada upaya-upaya yang memaksakan diri dengan menggunakan cara-cara transaksional, itu bukan hanya menghina para pemilik suara tetapi juga bentuk dari mengerdilkan Golkar sebagai partai yang besar” tambah pria yang juga menjabat Wakil Ketua AMPI Kota Bogor ini.
Baca Juga: DPD Golkar Kota Bogor Siap Laksanakan Musda
“Pengurus Kecamatan dan para pimpinan Organisasi yang didirikan dan mendirikan Partai Golkar ini bukan hanya sebagai pemilik suara yang sah, tapi mereka juga ujung tombak partai dalam merebut hati rakyat. Jangan konversi kinerja dan dedikasi mereka dengan nominal rupiah. Mereka bukan tidak bernilai, tapi tidak ternilai. Golkar ini partai modern, the party of ideas. Silahkan bertarung dan mencari dukungan dengan mengedepankan ide dan gagasan” tutupnya kepada awak media.
Penulis: Ega
Editor: Hari YD