Berita UtamaNews

Aksi Demo Mahasiswa, Mewarnai kedatangan Perdana Menteri (PM) Jepang ke Istana Bogor.

BRO. Gelombang Aksi Demo tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, mewarnai kedatangan Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide  di Istana Kepresidenan Bogor.Selasa (20/10).

Pantauan di lapangan, Aksi demo Mahasiswa yang bergerak sejak pagi diantaranya dari BEM Unpak Bogor dan PMII Universitas IBN Khaldun Bogor,serta elemen masyarakat berusaha mendekati Pintu Utama Istana Bogor.

Ada pun titik unjuk rasa dilakukan di seputar jalur SSA, Tugu Kujang, Pintu 2 Istana serta Jalan Sudirman.

Namun berkat kesigapan aparat TNI/Polri, Aksi demo Mahasiswa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, langkah mereka terhenti.

Baca Juga :Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide, Di Ajak Berkeliling Di Kebun Raya Bogor, Sore Ini

Kendaraan Water Canon dan Rantis disiagakan di Pintu Utama Istana Bogor. Foto : SiBro

Sejumlah ruas jalan alihkan dan dipasang kawat berduri dan pasukan Anti Hura Hara dari Brimob serta Tim Gegena Korbrimob Polri Bahkan kendaraan Water Canon serta Rantis, disiagakan untuk menghalau pendemo.

Para Pendemo, hanya bisa berorasi di Jalan Sudirman (depan RS Salak) dengan dibentangi kawat berduri. Mereka silih berganti berorasi menyuarakan antara lain mengkritisi NAWACITA Jokowi hingga kartu pintar.
Hal ini, bertepatan satu tahun pemerintahan Joko Widodo- Ma’ruf Amin.

Baca Juga :Soal Omnibus Law, PWI Kota Bogor Tolak Pemodal Asing

Bahkan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia membacakan 5 tuntutan yang diantaranya menuntut di cabutnya UU Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Puluhan Polwan jadi ujung tombak hadapi pendemo yang berusaha menembus kawat berduri pada aksi demo mahasiswa (21/10) di jalan Sudirman Kota Bogor. Foto ; SiBro

“Kami menolak kebijakan yang dinilai pro kepada investor asing tanpa mempedulikan rakyat. Untuk itu kami menuntut di cabutnya UU Omnibus Law UU Cipta Kerja,” kata mahasiswa dalam orasinya.

Situasi sempat memanas ketika pendemo mulai membakar Ban dan berusaha merusak kawat berduri yang dibentangkan polisi. Namun aparat tidak terpancing emosi.

Bahkan Puluhan Polwan yang sengaja berada paling depan menghadapi pendemo, hanya melempar senyuman disaat para pendemo berusaha meringsek merusak kawat berduri.

Aksi Demo Mahasiswa, gagalkan UU Omnibuslaw, melakukan long march menuju dekat Istana Bogor (20/10) .Foto ; SiBro

Usai menyampaikan Orasinya, Para pendemo membubarkan diri dan berkonvoy menuju Gedung Wakil Raykat DPRD Kota Bogor.

Dampak dari pengalihan arus lalulintas, sejak siang terjadi kemacetan di Sekitar Warung Jambu dan sebagian jalan Sudirman.

Penulis : Tim liputan
Editor   : Azwar Lazuardy

Show More

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button