Berita UtamaBogorianaNews

Allahu Akbar, Ratusan Umat Muslim Bogor Gelar Aksi Demo Tolak Aliran Wahabi Salafi

BRO. KOTA BOGOR – Ratusan umat muslim Bogor menggelar aksi damai menolak keberadaan eksistensi wahabi salafi, di depan lokasi pembangunan Masjid Imam Ahmad bin Hanbal (MIAH), di Jl. Kolonel Achmad Syam, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Rabu (4/9) siang.

Sejak pagi umat muslim Bogor dari berbagai wilayah maupun sejumlah ormas terus memadati jalan Kolonel Achmad Syam Bogor sebagai bentuk perlawanan umat Islam di Bogor terhadap aliran Wahabi yang bisa memicu konflik sosial di Kota Bogor.

Berdasarkan informasi, aksi damai umat muslim Bogor itu dipicu bahwa pihak Yayasan Pendidikan Islam (YPI) MIAH dikabarkan ingin membuka gembok pagar yag selama ini menutup area masjid tersebut pasca berakhirnya Keputusan Walikota Bogor nomor 300/Kep 239-Huk.HAM/2022 tertanggal 27 Juli 2022 atas status keadaan konflik sosial pembangunan MIAH.

“Kami bukan menolak rumah ibadah tapi kami menolak eksistensi Wahabi di Masjid tersebut, Allahuakbar,” teriak seorang tokoh ulama saat melakukan orasi disambut teriakan takbir ratusan massa.

Perlu diketahui, perjalanan paham wahabi – salafi dibelahan dunia manapun kerap memunculkan kekacau-balauan yang bersifat terstruktur dan sistematis disetiap belahan dan lapisan masyarakat dunia.

Sementara Yayasan Pendidikan Islam (YPI) MIAH merasa diatas angin setelah kemenangan di PTUN Bandung berlanjut di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta. Dalam putusan bernomor: 159/B/2018/PT.TUN.JKT, isinya menguatkan putusan PTUN Bandung.

Bahkan pihak Yayasan Pendidikan Islam (YPI) MIAH yang disampaikan Herly Hermawan menyatakan pihak yayasan bersama kuasa hukumnya tengah menuntut Pemerintah Kota Bogor, untuk membuka akses serta perlindungannya dalam membangun bangunan mesjid dimaksud.

Menyikapi hal itu, Pemkot Bogor telah menyampaikan surat pertimbangan ke PTUN atas putusannya yang sangat berdampak memicu konflik sosial yang berkepanjangan.

Ya, Pemkot sudah menyampaikan surat ke PTUN, agar bisa mempertimbangkan kembali terhadap putusan tersebut yang bisa memicu konflik sosial,” jelas Kepala Badan Kesbangpol Kota Bogor, Adi Novan, S.STP disela-sela aksi demo (4/9)

Aksi demo umat muslim Bogor di lokasi pembangunan Masjid Imam Ahmad bin Hanbal (MIAH) dijaga ketat polisi dari Polsek Bogor Utara dan diperkuat Dalmas Polresta Bogor kota dan Anggota Sat Pol PP kota Bogor.

Usai Berorasi sekitar 2 jam ditengah terik matahari di lokasi pembangunan MIAH, akhirnya massa membubarkan diri dengan tertib.

Editor : Adjet

Show More

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button