Anggota DPRD Kota Bogor Temui Pedagang Pasca Pembongkaran Kios, Begini Kondisinya
![](https://i0.wp.com/bogornetwork.com/wp-content/uploads/2024/12/20241213_151653-scaled-e1734093517241.jpg?fit=950%2C535&ssl=1)
BRO. KOTA BOGOR – Pasca Pembongkaran puluhan kios pedagang di Jalan Merdeka Kota Bogor, sejumlah pedagang mengadu ke wakil rakyat di DPRD Kota Bogor.
Para pedagang yang terdampak langsung mengeluhkan kejadian tersebut kepada dua anggota legislatif dari Dapil Timur Tengah, Atty Somaddikarya dan Sugeng Teguh Santoso.
Menyikapi keluhan pedagang tersebut, kedua wakil rakyat DPRD Kota Bogor, langsung ke lokasi pembongkaran untuk memenuhi undangan untuk berdialog dengan pedagang.
Baca Juga. : Sat Pol PP Kota Bogor Bongkar Paksa Kios Pedagang Merdeka Hingga Rata dengan Tanah
Dalam pertemuan tersebut, sempat memanas dan bersitegang antara pedagang yang pro dan kontra terhadap relokasi
Pedagang yang merasa dirugikan itu, jumat (13/12).
Namun ketegangan kedua belah pihak termasuk dengan kedua wakil rakyat itu akhirnya mereda setelah semuanya sepakat untuk menahan diri dan saling menghormati.
Baca Juga : Puluhan Kios/ Lapak Dibongkar, Pedagang Merdeka Bogor Melawan.
Sebenarnya kehadiran kedua Anggota DPRD Kota Bogor, Sugeng Teguh Santoso dan Atty Somaddikarya, bertujuan untuk menampung aspirasi pedagang dan warga setempat.
Sugeng Teguh Santoso (STS) menjelaskan bahwa dirinya diundang oleh para pedagang untuk menampung aspirasi mereka.
“Tadi kita lakukan dialog dengan kedua belah pihak pedagang yang pro maupun kontra untuk relokasi. Kami akan segera menginventarisir masalah ini,” ujar STS.
Meski demikian, STS menegaskan bahwa DPRD Kota Bogor belum menyatakan sikap apapun terkait pembongkaran tersebut.
Baca Juga. : Puluhan Kios Terancam Dibongkar Paksa SatPol PP, Pedagang Merdeka Bogor Ngadu ke Anggota Dewan
“Terkait pembongkaran ini, kami akan menilai dan mengevaluasi sesuai regulasi yang berlaku. Ini menyangkut hajat hidup orang banyak dan ketertiban umum, jadi akan dibahas dalam rapat komisi di DPRD Kota Bogor,” jelasnya.
Dalam pertemuan tersebut, Sugeng Teguh Santoso menyatakan bahwa pembongkaran kios harusnya mempertimbangkan kebutuhan masyarakat dan pedagang.
“Kita harus mempertimbangkan kebutuhan masyarakat dan pedagang, serta menjaga ketertiban umum dan keamanan lingkungan,” ujar Sugeng Teguh Santoso dari Komisi I DPRD Kota Bogor. usai bertemu dengan sejumlah pedagang di lokasi pembongkaran di Jalan Merdeka Kota Bogor (13/12)
Pertemuan atas undangan pedagang itu , juga dihadiri oleh warga setempat Kang Hasan dan Kang Jefri Fajar, yang dinilai berperan aktif dalam memberantas premanisme dan narkoba di kawasan tersebut.
Hal senada juga disampaikan, Atty Somaddikarya yang lebih menekankan pentingnya fasilitas dan edukasi bagi para pedagang.
“Para pedagang perlu diberi fasilitas dan edukasi selama mereka berdagang. Namun, mereka juga harus mematuhi aturan yang ada,” ujarnya.
Atty menambahkan bahwa pedagang tidak boleh berjualan di trotoar, karena itu jelas melanggar aturan yang berlaku.
” Bila perlu pembelian lahan oleh Pemkot Bogor untuk kepentingan rakyat tentu akan dipertimbangkan,” pungkasnya
Adapun beberapa poin yang dibahas dalam pertemuan tersebut meliputi ketertiban umum, hak pedagang, keamanan lingkungan, pengelolaan kawasan, dan status tanah.
Anggota DPRD berjanji untuk menampung aspirasi pedagang dan warga, serta mencari solusi yang tidak melanggar regulasi.
Editor : Adjet