Awal November. Vaksin Corona Siap Disuntikkan, Nakes dan ASN Kota Bogor Jadi Prioritas
Bima Arya ; Puskesmas Tanah Sareal Kota Bogor, Dijadikan Tempat Simulasi Vaksin Virus Corona .
BRO. Pemkot Bogor, lebih memprioritaskan tenaga kesehatan dan ASN penerima vaksin Corona, menyusul ditunjuknya Puskesmas Tanah Sareal Kota Bogor sebagai lokasi simulasi vaksin Corona oleh Pemerintah pusat.
“jadi orang prioritas pertama penerima vaksin Corona itu ada di garda terdepan yaitu Tenaga Kesehatan dan Aparatur Sipil Negara (ASN). Keduanya adalah pelayan publik yang beresiko tinggi karena sering melakukan kontak lansung dalam penanganan wabah pandemi Covid-19,”jelas Walikota Bima Arya saat ditemui wartawan.Selasa (13/10) di Taman Ekspresi Sempur Kota Bogor.
Menurutnya , Kota Bogor dijadwalkan memulai vaksinasi Virus Corona, pada awal November mendatang, di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor.
Baca Juga :Puskesmas Tanah Sareal Bogor Dipilih Untuk Lokasi Simulasi Vaksin Corona
Kepastian jadwal simulasi Vaksin ini, setelah Walikota Bima Arya mengikuti Rapat Terbatas bersama Menko Kemaritiman dan Investasi,Luhut Binsar Pandjaitan ,Gubernur Jabar.Ridwan Kamil , Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan kepala daerah lainnya.
“Arahan dari Pak Menko, Vaksinasi Virus Corona November bulan depan.Kota Bogor menyiapkan Puskesmas Tanah Sareal sebagai tempat simulasi Vaksinasi dan kita akan menyusun rencananya,” katanya.
Direncanakan yang akan mendapatkan vaksin Virus Corona pertama kali yakni 20 persen warga Kota Bogor.
Sekadar informasi, jumlah tenaga kesehatan (nakes) di Kota Bogor ada 974 orang dengan rincian ASN jumlah 581 orang, non-ASN 393 orang dan 30 internship.
Baca Juga :Kabar Baik , Zona Merah Pergi, Kota Bogor Kembali ke Zona Oranye Covid-19
Semua Data-data tersebut, segera diajukan oleh Walikota Bima Arya kepada Presiden Joko Widodo melalui Gubernur Jawa Barat. Agar kemudian Kota Bogor bisa mendapatkan rundown dan tata cara pemberian vaksin.
Untuk mengusir Virus Corona dari Bumi Pertiwi ini, Indonesia akan mengandalkan vaksin buatan China.
Bahkan Kepastian pelaksanaan program vaksinasi ini, tiga produsen vaksin Covid-19 China sudah menyanggupi penyediaan jutaan dosis untuk Indonesia.
Dimana Sinovac menyanggupi 3 juta dosis vaksin hingga akhir Desember 2020, dengan komitmen pengiriman 1,5 juta dosis vaksin (single dose vials) pada minggu pertama November dan 1,5 juta dosis vaksin (single dose vials) lagi pada minggu pertama Desember 2020, ditambah 15 juta dosis vaksin dalam bentuk bulk.
Kemudian, Cansino menyanggupi 100,000 vaksin (single dose) pada bulan November 2020, dan sekitar 15-20 juta untuk tahun 2021.
Sedangkan G42/Sinopharm menyanggupi 15 juta dosis vaksin (dual dose) tahun ini, yang 5 juta dosis akan mulai datang pada November 2020.
Penulis : Rizky Multri Prayasa
Editor : Azwar Lazuardy