Berita UtamaNews

Berkeliaran Tebar Ancaman, Polisi Belum Tangkap Pelaku Pembacokan

Orang Tua Korban, Ricky Awaludin : Anaknya Menderita Luka Bacokan dengan 93 Jahitan yang Ditangani Tim Medis RS.Ciawi Bogor

BRO. Niat hati melerai pertengkaran, malah jadi korban pembacokan. Nasib nahas itulah yang menimpa seorang pelajar berusia 17 tahun asal Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.  Aksi pembacokan tersebut di bilangan Wangun Sindangsari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, pada Senin malam, 17 Januari 2022 lalu.

Korban yang menderita luka bacokan di bagian kaki dan tangan kiri dan badan harus menerima 93 jahitan dari tim medis RSUD Ciawi agar lukanya tak lagi menganga. Peristiwa ini, menurut orang tua korban, Ricky Awaludin, warga Cinagara,Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor, telah dilaporkan ke Polresta Bogor.

Ada pun laporan polisi tersebut bernomor STBL/B/68/I/2022/SPKT//POLRESTA BOGOR KOTA /POLDA JABAR  tertanggal 18 januari 2022.

Keluarga korban sudah membuat laporan polisi atas kekerasan yang menimpa anaknya . Foto : dok.SiBro

“Laporan polisinya diterima dan di tandatangani oleh kanit SPKT Polresta Bogor kota, IPTU Rochmadi S.IP,M.Si,”jelasnya.

Kendati demikian, Ricky mengaku gelisah lantaran polisi belum juga menangkap pelaku pembacokan anak lelakinya. Dilihat dari surat pelaporan tersebut, polisi mengenakan Pasal 76 C, UU RI No.35 tahun 2014 terhadap terlapor.

Ricky menjelaskan, kronologi kejadian berawal ketika korban melerai keributan antara diduga pelaku dengan teman perempuannya di sekitar Wangun, Jalan Raya Tajur, pekan lalu.

“Entah bagaimana, tiba-tiba  diduga pelaku, langsung menyerang korban dengan sebilah golok ke bagian tubuh korban. Akibat sabetan golok, lengan dan kaki kiri korban terkena luka bacokan. Setelah kejadian Korban dilarikan ke RS Ciawi oleh tiga temannya masing-masing berinisial NUR,MR dan HAS untuk mendapat pertolongan,”jelasnya

” Kata Polisi sih dari unit Jatanras Satreskrim Polresta Bogor, kasusnya masih akan dilakukan gelar perkara dulu,” sambung Ricky kepada Bogornetwork.com, Rabu (26/1).

Pihak keluarga, kata Ricky semakin mengkhawatirkan keselamatan anaknya karena pelaku masih melakukan ancaman melalui pesan whatsapp. Dalam pesan itu pelaku justru menantang.

“Kumaha Brow Cageur. Sakitu mah can sabaraha dibanding kanyeri hate aing.Matak na ulah sambarangan arek mawa polisi,pengacara, okem hayo di tangtungan ku aing bila perlu di kick balik sia jeung barudak punk si bengal eta ku aing jeblokeun sia. bawa koplotan sia, bapa sia,”kata Ricky sesuai isi pesan WA akun diduga pelaku kekerasan terhadap anaknya.

Hingga saat ini redaksi bogornetwork.com, masih berusaha menghubungi Satreskrim Polresta Bogor Kota untuk melakukan konfirmasi terkait penanganan kasus kriminal tersebut.

Editor : Azwar lazuardy

Show More

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button