BRO, Menurut rencana besok (Selasa, 28/4/2020) Bima Arya Sugiarto menjalankan tugasnya kembali sebagai Wali Kota Bogor. Dan berkantor di Jalan Ir Juanda, Bogor Tengah, Kota Bogor.
Kembalinya politisi PAN ini sempat menjalani isolasi selama 22 hari di RSUD setelah dinyatakan positif Covid-19.
Bima Arya yang sempat juga isolasi mandiri dirumah untuk pemulihan sebelum mulai bekerja besok.
Bima Arya Sugiarto mengatakan bahwa besok akan mulai bekerja mulai pukul 10.00 WIB.
“Kondisi saya kira-kira 99,5 persen masih ada yang perlu recovery tapi Insya Allah semua bertahap, jadi besok Insya Allah saya mulai kerja, berjuang bersama-sama untuk menanggulangi Covid-19 ini jadi besok insya aallah jam 10 mulai di Balaikota saya ingin mendengar dari warga harapan harapannya,” kata Bima Arya Sugiarto dalam acara Warga Bicara Bima Arya Menjawab melalu live streaming insta story di instagram, Senin (27/4/2020).
Meski menjalani isolahi mandiri selama pemulihan namun Wali Kota Bogor tetap melakukan monitoring pelaksanaan upaya memutus matas rantai virus corona di Kota Bogor.
Menurut Bima bahwa kunci dari Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) adalah kedisiplinan dan ketegasan.
“Jadi saya sudah menerima evaluasi dari PSBB yang dijalankan di Kota Bogor saya sudah lihat juga data-datanya saya yakin ini semuanya sama bahwa PSBB harus berjalan dengan tegas tidak ada artinya PSBB kalau di lapangan tidak ada pengawasan, kalau ada pembiaran pembiaran,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Bima juga menyinggung toko-toko yang tidak dikecualikan dalam PSBB namun masih beroperasi.
Rendahnya disiplin menggunakan masker dan pengaturan jarak.
Pemeriksaan chek point yang kurang tegas.
Oleh karena itu Ia pun menegaskan bahwa akan menindak tegas siapapun yang melanggar tanpa pandang bulu.
“Buat warga Bogor mulai besok hati-hati kalau ada pelanggaran kita akan mulai tindak mulai ada sanksi buat toko yg memang harusnya tutup tapi masih buka kita akan tegur dan tidak ada cerita kita akan cabut izinnya kalau masih melanggarj uga cabut izinya, jangan sampai ada aturan yang tidak dipatuhi jangan sampai tidak adil bagi smua,” tegasnya.
Bima juga meminta agar aturan ini diikuti dan dilaksanakan oleh semua pihak agar adil bagi semua.
“Yang satu enggak boleh yang lain juga enggak boleh, kalau kita tidak tegas semakin lama lagi musibah bini bisa akhir tahun atau mungkin tahun depan, jadi wayahna lagi prihatin kita pastikan yang melanggar PSBB ditindak,” tuturnya.
Penulis: Redaksi si Bro
Editor: Adi Kurniawan