Bima Arya Dukung Dewan Interpelasi Gugus Tugas, Politisi Nasdem: Lucu dan Mengecewakan
BRO. Isu rencana interpelasi yang dilakukan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kepada Pemkot Bogor, dalam hal ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor terus bergulir.
Terlebih Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, sempat melontarkan dukungan kepada dewan yang berencana menggunakan hak interpelasi terkait transparansi penggunaan anggaran Covid-19. “Kalau menurut saya ini hal yg lucu dan mengecewakan,” kata anggota Komisi 4 DPRD Kota Bogor, Devie P Sultani saat dikonfirmasi, Kamis (18/06/2020).
Baca Juga: Wali Kota Bima Arya Dukung Dewan ‘Interpelasi’ Tim Gugus Tugas
Lebih lanjut, kata politisi Partai Nasdem itu mengaku sangat kecewa dengan statemen yang disampaikan Bima Arya tentang dukungannya terhadap dewan terkait interpelasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
“Jujur saya sebagai anggota dewan terus terang kecewa dgn statemen Wali Kota Bogor terkait isu interpelasi kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor, Dedie A Rachim yang juga menjabat Wakil Walikota Bogor sendiri,” katanya.
Baca Juga: Ini Alasan Kenapa DPRD Kota Bogor Kesal kepada Tim Gugus Tugas
Sebab menurutnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 ini perannya sebagai pelaksana daripada kebijakan Pemkot Bogor, lalu kepala daerahnya mendukung.
“Sebaiknya Wali Kota Bogor Bima Arya lebih berkonsentrasi lagi kepada wilayah tugas nya sebagai Walikota dan tidak perlu menggelontorkan isu-isu yang membenturkan dewan dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 atau Wakil Walikota Bogor,” katanya.
Kata Devie, kedepan Bima Arya diminta lebih bijak dalam mengeluarkan pernyataan, sehingga tidak menimbulkan kerasahan bagi masyarakat.
“Jika ada hal-hal yang sifatnya internal di balaikota agar di seleseikan secara baik2 saja. Jangan menyeret-nyeret dewan untuk mendorong interpelasi. Dan sewajarnya jika seorang Walikota itu mensupport dan mengapresiasi kerja keras dari Gugus Tugas Covid-19 di wilayah nya masing-masing,” kata dia.
Penulis: Yudi Irawan
Editor: Hari YD
