Bima Arya Ikuti Pemeriksaan di Area Deteksi Dini Corona
Saat Pantau Kesiapsiagaan Rumah Sakit di Kota Bogor
Bogor Kota Bro-Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarti memantau sejumlah rumah sakit di Kota Bogor terkait peningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan mengantisipasi penyebaran infeksi Virus Corona atau Covid-19.
Pemantauan langsung ini menyusul adanya dua warga Indonesia yang positif terjangkit Corona. Kebetulan, tempat tinggal kedua pasien Corona tersebut tak jauh dari Kota Bogor, yakni Kota Depok. Didampingi pejaabat Dinas Kesehatan Kota Bogor, Bima Arya mendatangi Siloam Hospital Bogor di Jalan Pajajaran, Bogor Tengah, Selasa (3/3/2020).
Tanpa terkecuali, sebelum memasuki rumah sakit, Bima Arya harus mengikuti prosedur dan arahan petugas. Wali Kota tak luput dari pemeriksaan suhu tubuh menggunakan alat khusus di area deteksi dini Covid-19. Area deteksi ditempatkan di setiap pintu masuk rumah sakit.
Setelah itu, Bima Arya dan setiap pengunjung yang masuk diminta untuk menjawab pertanyaan petugas seputar riwayat kesehatan dalam beberapa hari terakhir hingga riwayat perjalanan ke luar negeri dalam waktu 14 hari terakhir.
Setelah dinyatakan clear, pengunjung dipersilahkan masuk dengan menyemprotkan hand sanitizer untuk membersihkan atau menghilangkan kuman pada tangan terlebih dahulu.
Bima Arya kemudian diajak Direktur Siloam Hospital Bogor Finna Indriany melihat suasana di ruang IGD. Di sana Bima diperlihatkan kesiapansiagaan rumah sakit dalam memeriksa pasien yang diduga tertular Covid-19. Kesiapan tersebut terlihat dari dilengkapinya perawat dengan Alat Pelindung Diri (APD) dan ruang isolasi.
“Beberapa rumah sakit telah di cek sudah menjalankan protap. Screening di awal. Jadi ketika ada yang terindikasi, langsung ditangani sesuai SOP. Yang kedua, ada pengamanan maksimal, APD maksimal dari semua perawat ketika ada pasien yang mungkin ada indikasi ke arah virus corona. Sejauh ini berjalan dengan baik. Mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa,” ungkap Bima Arya.
Bima Arya menilai apa yang dilihat dan diterima laporannya, sejumlah rumah sakit di Kota Bogor sudah menjalankan instruksi pemkot Bogor sesuai standar yang diarahkan Kementerian Kesehatan. “Saya pantau tadi, protap dan APD sudah sesuai standar dari Kemenkes ya,” ucap dia.
Di tempat yang sama, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nomo Retno menyatakan bahwa semua rumah sakit di Kota Bogor yang berjumlah 21 RS telah siap siaga mengikuti instruksi Wali Kota Bogor. Semua rumah sakit melakukan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap penyebaran Virus Corona, mengikuti protap Kementerian Kesehatan.
“Rumah sakit harus melengkapi dengan APD, ruang isolasi itu harus selalu siap sedia. Yang tadi dipantau bapak Wali Kota di Siloam, dilihat kesiapsiagaannya baik. Kemarin sudah melaporkan ke Pak Wali dan hari ini beliau langsung mengecek ke lapangan. Apakah sesuai yang diinstruksikan, apakah protapnya sesuai standar atau tidak,” kata Retno.
Penulis : Prokompim
Editor : Arie Surbakti