Bima Arya : Selama PSBB Sebabkan Penurunan Pembeli di Pasar Tradisional
Harga Beberapa Komoditas Mulai Naik
BRO, Selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap III di Kota Bogor berdampak besar terhadap perputaran ekonomi. Penghasilan para pedagang di pasar tradisional terbilang seret, meski sudah mendekati hari raya lebaran.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto membenarkan terjadinya penurunan pembeli di pasar tradisional yang disebabkan penerapan PSBB Tahap III. “Tadi saya bersama Menteri Perdagangan meninjau Pasar Bogor, laporan dari pedagang ayam pembelinya drop hingga 50 persen,” katanya, Ahad (17/5/2020).
Baca juga : Pasar Bogor Dibiarkan Buka, Puluhan Pedagang Pasar Anyar Protes
Bima berharap dengan operasi pasar dari Kementerian Perdagangan, mengurangi beban dengan tingginya harga komoditas. “Fase penyesuaian imbas dari PSBB yang semakin ketat. Mudah-mudahan ini segera selesai dan roda ekonomi dapat menggeliat kembali,” kata Bima Arya.
Dia juga mengakui ada beberapa komoditas mengalami kenaikan harga. Seperti bawang merah, bawang putih serta kenaikan harga daging ayam potong.”Iya ada kenaikan harga,” ujarnya.
Simak juga : Waspada! Jelang Lebaran, Babi Olahan Mirip Daging Sapi Beredar di Pasaran
Namun, Ketua Satgas Pangan, Brigjen Pol Daniel Tahi Monang membantah adanya kenaikan harga beberapa komoditas. Menurutnya, sejauh ini harga sembako di pasaran cenderung stabil.
“Hasil pengecekan, harga stabil dan baik. Ini tanggung jawab kita semua agar harga terjangkau. Apabila ada yang memainkan harga, segera lapor. Akan kami tindak. Saya harap pedagangan memelihara harga tetap terjangkau,” katanya.
Penulis : Raskita Raya
Editor : Arie Surbakti
