BK DPRD Bersama PEKA PWI Bogor Salurkan Bantuan Untuk Korban Gempa di Purasari Leuwiliang Bogor
Kades Agus : Warga di Sana Setiap Hari Dihantui Ketakutan Adanya Gempa Susulan
BRO. KOTA BOGOR – Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Bogor, Syafrudin Bima, menyerahkan bantuan peduli kemanusian bagi korban terdampak gempa bumi, di Desa Purasari Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Rabu (20/12)
Kejadian gempa yang terjadi beberapa waktu lalu telah meninggalkan duka mendalam bagi warga di sana karena harus pasrah berada di tenda pengungsian karena adanya gempa susulan masih menghantui mereka.
Sebagai upaya untuk memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak, Ketua BK DPRD Kota Bogor, yang juga Politisi PAN, Syafrudin Bima, bersama dengan tim relawan PWI Peduli Kemanusiaan (PEKA) Kota Bogor, menyaluran bantuan untuk warga terdampak gempa bumi, di Desa Purasari Leuwiliang Kabupaten Bogor
“Saya prihatin melihat kondisi masyarakat yang terkena dampak gempa ini. Kami dari BK DPRD Kota Bogor berkomitmen untuk memberikan bantuan secepat mungkin agar masyarakat dapat merasakan kelegaan dalam situasi sulit ini,” ungkap Syafrudin Bima.
Program bantuan ini merupakan sinergi antara pemerintah daerah dan unsur masyarakat yang peduli terhadap kondisi sesama. Ketua BK DPRD Kota Bogor berharap bahwa bantuan yang disalurkan dapat membantu memulihkan kehidupan masyarakat dan mempercepat proses pemulihan di Desa Purasari Leuwiliang
Dalam suasana kebersamaan dan gotong-royong, aksi kemanusiaan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk saling mendukung dalam menghadapi bencana alam.
Warga Desa Purasari saat ini membutuhkan seperti sembako, selimut, dan perlengkapan ibu dan anak menjadi prioritas utama.
Pihak BK DPRD Kota Bogor mengajak seluruh elemen masyarakat dan pihak terkait untuk bersama-sama memberikan dukungan kepada korban gempa bumi. Dalam situasi sulit seperti ini, solidaritas dan kolaborasi menjadi kunci untuk mempercepat proses pemulihan dan membantu warga yang membutuhkan.
Untuk diketahui, sedikitnya 355 orang warga di sana yang terpaksa tinggal di tenda-tenda pengungsian yang disiapkan BPBD Kabupaten Bogor.
Sementara bantuan dari Dinsos kabupaten Bogor masih minim dan dinilai jauh dari cukup untuk ratusan pengungsi. Bahkan berbagai penyakit seperti batuk pilek mulai diderita para pengungsi terutama anak-anak dan manula.
Warga yang terdampak bersama aparat desa setempat masih menunggu penjelasan teknis dari BMKG terkait masih adanya gempa susulan yang terjadi dan sangat membuat ketakutan warga di sana
Ratusan warga yang terdampak gempa diungsikan ke lokasi yang lebih aman yaitu di lapangan Perkebunan Cianten yang tak jauh dari permukiman warga dari dusun 5 dan 6 Desa Purasari Kecamatan Leuwiliang kabupaten Bogor.
“Kami juga mengharapkan bantuan matrial seperti semen dan batako, untuk memperbaiki rumah warga yang mengalami rusak ringan (RR) yang menjadi tanggung jawab pihak desa,”keluh Kades Purasari.
Editor : Adjet