BRO, Dengan berat hati, perayaan hari Bogor Skateday yang biasanya jatuh pada tanggal 21 Juni tidak dirayakan pada tahun 2020 ini. Pandemi Covid-19 yang mengharuskan setiap individu membatasi jarak dengan individu lainnya menjadi salah satu penyebab tidakdiadakannya perayaan hari skate yang biasanya diikuti ratusan muda-muda pecinta olahraga Stakeboard ini.
Biasanya, acara yang juga disebut sebagai lebarannya anak skate ini selalu diwarnai oleh Street Parade di mana secara beramai-ramai Skateboarder mengelilingi Kebun Raya, Bermain Skate, Fun Games, Musik, Pameran, Pelatihan Seni dan Foto.
Perwakilan Bogor Skateboarding (BS) Alfaz Syam menjelaskan bahwa agenda Bogor Skateday biasanya bukan hanya melibatkan skena Skateboard, bahkan pada setiap tahunnya melibatkan banyak komunitas hingga menjadi agenda kolaboratif tahunan.
“Taun ini kami memutuskan untuk tidak membuat agenda skateboarding day seperti tahun-tahun sebelumnya. Dikarenakan Pandemi Covid-19 dan peraturan yang diciptakan di era pandemi ini, dikhawatirkan agenda skateboarding day dapat menarik jumlah masa yang banyak, karena dapat melanggar peraturan tentang pshycal distancing dan tidak membatu memutus rantai penyebaran covid-19,” kata Alfaz kepada Si Bro pada Senin (22/6/2020).
Alfaz menambahkan, melalui media sosial Bogor Skateboarding (BS) menginformasikan bahwa tidak mengadakan atau menyelenggarakan agenda Go Skateboarding Day tahun ini.
“Namun kami sudah paham bagaimana anak skate ketika agendanya tidak ada mereka akan insiatif untuk melakukan parade street secara individu atau pun kelompok, hal ini pun kami sudah siapkan antisipasinya dengan membagikan flyer yang berisi imbauan PLEASE KEEP PSHYCAL DISTANCE, KEEP SKATING, KEEP HEALTHY. #bogorgsd20xx. Juga membagikan masker yang didonasi oleh Shining bright dengan campaign #skatepedulicovid,” tambah Alfaz.
Meski tanpa perayaan, Bogor Skateboarding juga ikut berkontribusi dalam penyelesaian masalah pademi Corona bekerja sama dengan DailyHouse 90 (local brand) yang juga berkolaborasi dengan Arshwandaru visual artist asal Pulau Bali.
“Dikarenakan pandemi terus berlangsung, juga mengganggu stabilitas ekonomi. Kami memutuskan untuk mengikuti peraturan untuk tidak mengadakan event, sebagai gantinya kami mendonasikan hasil penjualan merch yang akan diberikan kepada komunitas-komunitas yang skateboard yang ada di Bogor dalam bentuk, sembako, bibit cabai dan picnic table (skate obstacle). Yang nantinya juga akan diberi edukasi tentang berkebun sebagai ketahanan pangan oleh team dari BORAC.19,” lanjut Alfaz.
Untuk sembako sendiri nantinya yang akan mendata dan membagikan adalah komunitas masing-masing wilayah dengan target yang diutamakan adalah yang sangat membutuhkan.
Sedangkan untuk bibit, BS bersama BORAC.19 menyediakan bibit cabai dan benih sayuran yang kemudian akan dibagikan ke setiap komunitas Skate di wilayah masing-masing untuk ditanam secara kokektif.
Selain itu, Picnic Table yang dibuat akan dibagiakan untuk setiap wilayah yang bertujuan agar di setiap wilayah masih bisa bermain skate dengan alat yang dibagikan, dan tidak menumpuk di satu titik.
“Karena hingga saat ini skatepark yang ada di lapangan sempur masih ditutup.
Semoga pandemi segera berakhir, hingga kami dapat beraktivitas normal kembali.
Karena banyak sekali agenda kita yg pada akhirnya tidak bisa berjalan,” harap Alfaz.
Penulis: Red Si Bro
Editor: Robby Firliandoko
