Buron 2 Bulan, Polisi Tangkap Tukul di Jogya, Pelaku Utama Pembacokan Pelajar di Simpang Pomad Bogor
BRO. KOTA BOGOR – Pelaku utama pembacokan siswa SMK di Simpang Pomad, berinisial ASR alias Tukul yang dinyatakan buron lebih dari 2 bulan akhirnya menyerah , Setelah ASR alias Tukul ditangkap dari persembunyiannya di wilayah Jogya
“Pelaku ASR alias Tukul, tersangka DPO pembacokan Pomad di Simpang Pomad Ciluer Bogor sudah kita tangkap. Saat ini tersangka dalam perjalanan dari Jogja menuju Bogor Kota,” jelas Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso dalam keterangannya, Kamis (11/5).
Seperti diketahui, seorang pelajar berinisial AS tewas bersimbah darah ditempat kejadian, usai dibacok di Simpang Pomad, Kota Bogor, pada Jumat 10 Maret 2023. Korban dibacok dengan senjata tajam jenis samurai ketika hendak menyeberang jalan oleh pelaku yang menaiki motor berboncengan dengan pelaku lainnya
Baca Juga :Ngeri, Seorang Pelajar Tewas Disabet Samurai di Simpang Pomad Bogor
Korban diketahui merupakan pelajar kelas 10 salah satu SMK swasta di Kota Bogor. Sedangkan korban adalah warga Kampung Cijujung Tengah, Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
Dalam kasus ini, polisi menangkap tiga orang yang terlibat yakni berinisial MA (17), berperan sebagai pemilik motor dan senjata tajam jenis golok panjang dan SA (18), berperan yang membuang barang bukti senjata tajam. Satu orang lagi yakni berperan menyembunyikan pelaku MA dan SA setelah kejadian.
Sebelumnya Polisi sempat kesulitan memburu Tukul sang eksekutor pembacokan pelajar SMK berinisial AS di Simpang Pomad, Bogor Utara, Kota Bogor. Pelaku disebut kerap berpindah-pindah lokasi pelariannya.
”Kita melakukan penelusuran pemeriksaan keterangan saksi dan profiling lokasi kemungkinan pelaku ASR ini bersembunyi. ,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila, (4/4).
Bahkan keberadaan yg bersangkutan berpindah lokasi namun Polresta Bogor Kota terus berkoordinasi dengan polres maupun Polsek yang ditengarai terhadap kemungkinan lokasi-lokasi yang diduga jadi tempat persembunyian tukul.
Editor : Adjet
