Berita UtamaNews

Ceroboh, Tembok Bangunan Pasar Jambu Dua Ambruk, Komisi III DPRD Kota Bogor Panggil Kontraktor PT.BAM dan Perumda Pasar Pakuan 

“Kami akan lakukan pengawasan secara ketat terkait proses proyek pembangunan pasar rakyat ini. Agar nantinya pedagang dan pembeli bisa berbelanja dengan aman dan nyaman,” janji Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Zenal Abidin (23/11)

BRO. KOTA BOGOR – Ambruknya tembok pembatas bangunan di lantai 2 proyek pembangunan Pasar Jambu Dua Bogor, membuat Komisi III DPRD Kota Bogor memberikan ‘Catatan Kritis’ terhadap kinerja kontraktor PT. Bogor Artha Makmur ( BAM) agar lebih memperhatikan kualitas bangunan sehingga peristiwa ambruknya tembok pembatas Proyek Pembangunan Pasar Jambu Dua tidak terulang lagi.

Peristiwa tersebut, terjadi saat hujan disertai angin kencang yang melanda wilayah Kota Bogor, Sabtu 18 November 2023 sore. Akibatnya dua mobil pick up mengalami rusak tertimpa puing-puing hebel yang ambruk dari lantai 2 proyek Pasar Jambu Dua Bogor.

Kejadian yang sangat membahayakan di lokasi proyek Pasar Jambu Dua itu, langsung mendapat reaksi cepat dari Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor dengan memanggil jajaran direksi Perumda Pasar Pakuan Jaya ( PPJ) termasuk pihak kontraktor PT. Bogor Artha Makmur selaku pelaksana proyek pembangunan Pasar Jambu Dua, melalui rapat kerja Komisi III, digelar pada Kamis (23/11),

Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Zenal Abidin Buat ‘Catatan Kritis’ , Soal Ambruknya Bangunan Proyek Pasar Jambu Dua, pada Rapat Kerja, Kamis (23/11). Foto : Humpropub.

“Jadi walaupun yang roboh itu adalah kolom praktis pembatas, tetap saja kondisinya membahayakan karena menyebabkan kerusakan. Nah kami mau kualitas bangunan nantinya bisa dijaga dengan baik,” tegas Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Zenal Abidin.

Dalam rapat kerja itu, Ketua Komisi III, Zenal Abidin terpaksa menyampaikan catatan kritis soal ambruknya tembok pembatas di lantai II, Proyek Pasar Jambu Dua Bogor agar pihak kontraktor lebih profesional dalam mengerjakan proyek pasar rakyat tersebut.

Komisi III DPRD Kota Bogor Gelar rapat kerja dengan Perumda PPJ dan kontraktor PT,BAM soal Ambruknya Tembok Proyek Pasar Jambu 2 , Kamis (23/11). Foto : Humpropub.

Tak hanya catatan kritis, Zenal juga mewanti-wanti kepada kontraktor agar lebih berhati-hati dalam bekerja dan memastikan kondisi di sekitar pembangunan aman agar tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat cuaca di Kota Bogor tengah mengalami kondisi ekstrim.

Disamping itu , keinginan Perumda PPJ untuk mulai mengoperasikan Pasar Jambu Dua pada Januari 2024 mendatang, tentunya harus memperhatikan kelayakan bangunan.

“SLF itu harus dikantongi dulu. Baru boleh beroperasi. Karena kan nanti pasar beroperasi 24 jam. Jadi gak bisa sekonyong-konyong buka aja,” kata Zenal politisi Partai Gerindra Kota Bogor .

Untuk memastikan pengerjaan sesuai dengan perencanaan yang ada, Komisi III DPRD Kota Bogor berencana segera meninjau langsung kondisi pembangunan Pasar Jambu Dua Bogor.

“Kami akan mengawasi secara ketat pembangunan pasar rakyat ini. Agar nantinya pedagang dan pembeli bisa berbelanja dengan aman dan nyaman,” pungkasnya

Sementara , Dirut Perumda PPJ Kota Bogor, Muzakkir, menjelaskan pembangunan Pasar Jambu Dua, diupayakan pada minggu ketiga Desember 2023 sudah bisa diisi oleh para pedagang. Berdasarkan laporan, Muzakir juga akui proses pembangunannya sudah 64 persen.

Muzakir juga memastikan kepada Komisi III DPRD Kota Bogor bahwa kejadian tembok ambruk diyakini tidak akan terjadi lagi.

“Kami minta pihak kontraktor harus lebih berhati-hati, karena Bogor ini gak bisa dipungkiri masuk musim hujan dan anginnya juga luar biasa. Ini juga berdampak terhadap tumbangnya sejumlah pohon dan segala macamnypohon dan segala macam juga banyak yang tumbang,” kilah Muzakir

Editor : Adjet

Show More

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button