Demo di Balaikota Bogor Ricuh, Mahasiwa Juluki Bima Arya ‘WaliKota Konten’
BRO. KOTA BOGOR – Aksi demo Aliansi Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI ) MPO Cabang Bogor, di Balaikota Bogor persis di pintu 2 Istana Bogor berlangsung ricuh, Rabu (27/12). Para Mahasiswa ini menuding Wali kota Bogor Bima Arya tak mampu selesaikan berbagai masalah di Kota Bogor. Pasalnya Bima Arya sibuk dengan membuat konten-konten yang tidak bermanfaat bagi masyarakat Kota Bogor.
Para pendemo selain melakukan orasi juga menyembelih ayam sebagai simbol julukan bagi Bima Arya sebagai Walikota Konten. Aksi mahasiswa juga membakar ban bekas, di pintu masuk Balaikota Bogor yang dijaga puluhan Sat Pol PP dan aparat Kepolisian Polresta Bogor Kota.
Tak hanya itu, para pendemo mulai memanas saat terjadi aksi dorong mendorong dengan polisi yang melarang pendemo menggelar aksinya di badan jalan sehingga terjadi kemacetan lalulintas di jalan Juanda Bogor.
“Kami mahasiswa ingin ketemu Wali Kota Bima Arya secara langsung,”ujar seorang mahasiswa saat orasi.
Berbagai masalah yang diusung pendemo para mahasiswa HMI MPO Cabang Bogor diantaranya Keuangan Kota Bogor saat ini mengalami Defisit Sebesar Rp147 Miliar akibatnya terjadi pergeseran APBD 2023. Belum lagi PR Pemkot mengenai Dana Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Sebesar Rp31,9 Miliar yang seharusnya mulai dicicil pembayarannya Rp6.4 Miliar Di Tahun 2023 Selama 8 Tahun. Lantas bagaimana cara Pemkot membayar sedangkan keuangan Defisit ?
” Kami juga mendesak Walikota Bogor mundur jika tidak mampu menyelesaikan segala persoalan di Kota Bogor,” cetus Rafa
Aksi demo berakhir dialog antara pendemo dengan perwakilan pejabat di ruang Paseban Sri Baduga, Pemkot Bogor.
” Kami mendesak Aparat Penegak Hukum (APH ) untuk tangkap dan periksa oknum yang diduga mendapat aliran dana dari mega proyek Kota Bogor,” tegas Ketua HMI MPO cabang Bogor, Irfan Yoga saat berdialog dengan pejabat Pemkot Bogor
Editor : Adjet