Didatangi Petugas Medis untuk Tes Covid-19, Ratusan Penonton Rhoma Irama di Bogor Was-was
BRO – Sebanyak 237 warga yang sempat hadir menyaksikan Rhoma Irama manggung di Kampung Cisalak, Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor mengaku was-was, khususnya petugas medis dengan berpakaian bak astronot datang, Selasa 7 Juli 2020.
Berdasarkan informasi diperoleh, hingga saat ini proses tes massal untuk mendeteksi virus Corona masih berlangsung dan belum ada satupun warga yang reaktif.
Baca Juga: Pemkab Bogor Sebut Rhoma Irama Ingkar Janji, Bupati: Saya Minta Semuanya Diproses Hukum
Rapid tes massal yang digelar oleh Pemkab Bogor melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 ini dimulai sejak pukul 08.00 WIB. Satu persatu warga pun hadir untuk mendaftar tes massal.
Kemudian, warga diarahkan menuju meja dengan petugas yang mengenakan alat pelindung diri lengkap. Setelah itu, warga menunggu hasil rapid tes beberapa menit dan kembali pulang ke rumah.
“Alhamdulillah udah beres dites, hasilnya negatif (non reaktif). Awalnya sih was-was karena baru pertama kali ikut tes begini, terus takut hasilnya positif,” kata Devi (30) salah satu peserta rapid tes massal.
Baca Juga: Kecam Aksi Panggung Rhoma Irama, Bupati Bogor Malah Dibully Netizen
Devi mengaku menjadi salah satu penonton saat raja dangdut Rhoma Irama tampil di atas panggung dalam pesta khitan beberapa waktu lalu. Saat itu, kondisi penonton di lokasi memang sangat ramai.
“Iya ikut (nonton Rhoma Irama). Penasaran sama bang haji lihat langsung. Cuma sebentar sih gak lama, waktu itu kondisinya emang ramai orang,” ungkapnya.
Hingga kini, sudah sebanyak 237 warga yang mengikuti rapid tes massal dan belum ditemukan hasil reaktif. Tak hanya warga, penyelenggara pesta pun Surta Atmaja dan istrinya ikut tes massal ini.
Seperti diketahui, raja dangdut Rhoma Irama menghadiri pesta khitan salah satu warga di Pamijahan, Kabupaten Bogor pada Minggu 28 Juni 2020. Dalam acara yang juga dihadiri beberapa artis itu, Rhoma sempat menyanyikan beberapa lagu.
Padahal, sebelumnya Pemkab Bogor dan kepolisian sudah melarang untuk diadakan pesta hiburan karena akan mengundang massa. Terlebih, wilayah Kabupaten Bogor masih dalam tahap PSBB Transisi.
Penulis: Hari YD
Editor: Azwar Lazuardy