Ditemukan Kasus Positif Baru, Gugus Tugas Tetap Tutup Mitra 10 Bogor
BRO. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor terus melakukan tracing atau pelacakan dan penelusuran di Supermarket Modern Bahan Bangunan Modern Mitra 10 yang terletak di Jalan Sholeh Iskandar, Tanah Sareal, Kota Bogor.
Bahkan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, menyebutkan penularan Covid-19 di klaster Mitra 10 bertambah jadi 13 orang. Data terbaru hari ini ada dua orang yang dinyatakan positif. Maka dari itu pihaknya menggelar kembali intensif menggelar rapid untuk semua yang melakukan kontak atau yang berkunjung ke Mitra 10.
“Untuk yang kontak aktif atau berdekatan, kami swab. Dan saya pastikan 100 persen harus semuanya ikut tes,” kata Retno yang juga menjabat sebagai Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Rabu (01/07/2020).
Baca Juga: Ditemukan Kasus Positif Baru, Gugus Tugas Tetap Tutup Mitra 10 Bogor
Ia menyebutan total kasus positif klaster Mitra 10 itu transmisi dari pegawainya dan dua dari kerabat atau ahli keluarga. Retno mengatakan dari 13 kasus baru itu, lima diantaranya berdomisili di Kabupaten Bogor dan sudah mengkoordinasikan hal itu kepada pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor.
“Adapun dua orang tambahan dari lingkup keluarga, tertular dari salah satu delapan pegawai Mitra 10 yang berdomisili di Kota Bogor. Sebab itu tim termasuk Detektif Covid terus melacak, hingga hari tadi kami tes 185 orang yang berkaitan dengan Mitra 10,” kata Retno.
Meski sudah menjalani proses sterilisasi dan desinfektanisasi selama 14 hari, pihaknya belum bisa memutuskan kapan mitra 10 bisa beroperasi lagi, terlebih hari ini ada temuan kasus baru, maka belum ada keputusan kapan boleh kembali dibuka toko bangunan modern ini. “Saat ini masih dan harus tutup. Lagian kan kalau buka juga mereka, terlebih dahulu harus mengajukan proposal ke Gugus Tugas Kota Bogor. Nanti dikaji, kita lihat SOP dan penerapan protokol kesehatan mereka,” katanya.
Baca Juga: Bima Arya : Kasus Positif Covid-19 Klaster Mitra 10 Bertambah Lagi Jadi 12 Orang
Hal senada diungkapkan Wakil Wali Kota Bogor yang menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor, Dedie A Rachim. Menurutnya sampai hari ini Mitra 10 belum diperkenankan untuk buka.
“Agar bisa buka meraka harus mengajukan izin kepada Gugus Tugas Covid-19 yang kemudian akan ditindak lanjuti, karena toko tersebut masuk dalam sektor dikecualikan ditambah adanya kasus positif Covid-19, maka belum diizinkan buka. Kita minta mereka ajukan Proposal (untuk pembukaan) dulu,” pungkasnya.
Penulis: Azwar Lazuardy
Editor: Hari YD