DPRD Kota Bogor Dukung Aspirasi Sopir Angkot Soal Tarif BisKita

BRO. KOTA BOGOR – Setelah mendatangi Balai Kota Bogor, ratusan sopir angkutan kota (Angkot) melanjutkan aksi demonya , ke gedung DPRD Kota Bogor, Senin (17/4). Mereka mendesak dewan mendorong Pemkot Bogor untuk menetapkan tarif BisKita.
Usai menyampaikan orasi, para sopir angkot dari berbagai trayek di Kota Bogor ini pun diterima oleh Ketua Komisi I DPRD Kota Bogor, Heri Cahyono, anggota Komisi I, H. Mulyadi dan anggota Komisi III DPRD Kota Bogor Safrudin Bima untuk melakukan audiensi di ruang Serbaguna.

Ruly, perwakilan supir angkot, menyampaikan tuntutannya agar segera ditetapkan tarif Biskita , sehingga ada persaingan usaha yang sehat.
“Kalau Biskita gratis, sedangkan kita berbayar, tentu warga memilih yang gratis. Makanya kami menuntut DPRD Kota Bogor agar segera mendorong Pemkot untuk menetapkan tarif Biskita,” ujarnya
Tak hanya itu, keberadaan Biskita yang berada di jalur trayek yang sama dengan angkot juga disinyalir menjadi persoalan bagi para supir angkot.
Sebelumnya ada transportasi serupa seperti Biskita yakni Transpakuan, namun keberadaannya menurut Ruli tidak menggangu keberlangsungan operasional angkot. Sebab, selain memiliki trayek yang berbeda, penumpang dikenakan tarif.
Dibagian lain, para sopir angkot pun menuntut, jika Biskita tidak dikenakan tarif, maka harus diberhentikan operasionalnya.
“Kami meminta agar DPRD mendorong kepada pihak yang berkompeten agar biskita segera berbayar. Dengan catatan jika biskita tidak berbayar agar di stop operasionalnya,” tutupnya.
menyikapi tuntutan ratusan sopir angkot, Ketua Komisi I DPRD, Heri Cahyono menyatakan akan menampung dan segera menindaklanjuti aspirasi sopir angkot. Meski para supir angkot sudah menyampaikan tuntutannya kepada Wali Kota secara langsung, namun Heri memastikan fungsi pengawasan di DPRD Kota Bogor akan dimaksimalkan.
“Saya akan perkuat keinginan sopir angkot semua agar masalahnya bisa terselesaikan dan ditemukan jalan keluarnya,” pungkasnya.
Editor : Adjet