BRO. Drama pengungkapan jaringan narkoba dari seorang Pengedar keliling alis darling, berakhir tragis dengan tewasnya tersangka pengedar narkoba jenis sabu, disaat di periksa penyidik Satnarkoba Polres Bogor.
Begini ceritanya penelurusan bogornetwork.com (SiBro), jaringan narkoba di wilayah kabupten Bogor semakin meluas bahkan hingga pelosok desa pun menjadi sasaran Bandar narkoba yang melebarkan sayapnya melalui para pengedar sabu keliling.
Berawal dari informasi yang menjadi target Satnarkoba Polres Bogor adalah adanya peredaran dan transaksi narkoba, di parkiran Cibinong City Mall (CCM).
Singkat cerita, Polisi berhasil membuntuti seorang pengedar sabu yang diketahui berinisial M, yang menggunakan sepeda motor Honda Beat hitam , Nopol F 6177. FFK. dan menangkapnya di Jalan Yasmin Kota Bogor, pertengahan bulan Maret lalu.
Baca juga : Sat Narkoba Polres Bogor Kota Ungkap Jaringan Narkoba , 21 Pengedar Diringkus
Polisi pun terus mencecar dan mengembangkan pengakuan tersangka M, yang menyimpan narkoba jenis sabu seberat 150 gram yang sudah di sebar pada 20 titik di wilayah Bogor Barat Kabupaten Bogor. Seperti di sepanjang jalan Galuga, Kecamatan Cibungbulang hingga Kampung Parempeng, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.
Dari pengakuan tersangka M, sang pengedar sabu ini, memang membuat pusing tujuh keliling, anggota Sat Narkoba Polres Bogor untuk menemukan dan menyita barang haram itu. Sebab sudah disebar di 20 titik dengan “sistem tempel” (red.istilah transaksi narkoba).
“Hasil pemeriksaan, di HP tersangka, polisi memiliki bukti awal bahwa sabu 150 gram yang dimiliki tersangka sudah disebar di 20 titik. kami pun terus menggali dan mengembangkan untuk mencari sabu tersbut sebagai barang buktinya,”ungkap Kasat Narkoba Polres Bogor, AKP Candra kepada awak media.
Namun sayangnya, saat penggeledahan dirumah tersangka, di kampung Jaya Marni, Kecamatan Leuwisadeng Kabupaten Bogor, Tim Satnarkoba tak menemukan barang Bukti di sana. Bahkan entah kabarnya dari mana, warga pun sekitar rumah tersangka, ramai berdatangan hanya sekedar memastikan peristiwa apa yang terjadi terhadap salah satu warganya.
Alhasil, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, polisi dari Satnorkaba Polres Bogor terpaksa melakukan tindakan yang turukur dengan mengeluarkan tembakan peringatan ke atas, agar warga tahu, yang membawa tersangka M , adalah anggota kepolisian yang tengah melakukan penyelidikan dan penggeledahan rumah tersangka.
“Ya, dia (red.tersangka) langsung dibawa lagi ke dalam mobil,”kata seorang warga yang berada di TKP.
Lantas, polisi pun tak patah semangat dan bergrilya mencari Barang bukti sabu yang sudah ditempel di belasan titik.
Berbekal petunjuk dari HP tersangka, polisi pun berhasil mendapatkan sabu hingga di 15 titik, dengan jumlah barang buktinya seberat 5,4 gram sabu yang sudah dalam bentuk paketan.
Ada cerita menarik dibalik pengembangan untuk mencari barang bukti. Ternyata tersangka M, nekad berusaha mengelabui polisi dengan cara berputar ke wilayah Cigudeg dan sempat kabur dengan tangan diborgol. Tersangka pun jatuh tersungkur hingga pingsan.
Tersangka pun akhirnya dibawa lagi ke Satnarkoba Polres Bogor, untul diberi pengobatan akibat luka saat berusaha kabur. Namun saat hendak kembali di periksa penyedik, tiba-tiba , tersangka pun kembali pingsan dan tak sadarkan diri.
Melihat kondisi ini, tersangka langsung dilarikan ke Rumah sakit Polri, di Kramat jati Jakarta. Namun tersangka M, menghembuskan nafas terakhirnya dan dinyatakan meninggal dunia.
“Pihak rumah sakit juga melakukan visum et repertum terhadap jenazah tersangka,”ujar Kasat Narkoba, AKP Candra ketika dikonfirmasi wartawan, Jum’at (19/3)
Dari drama pengungkapan Jaringan narkoba di Kabupaten Bogor, ada yang harus menjadi perhatian serius jajaran Satnarkoba Polres Bogor, bahwa jaringan peredaran narkoba, justru sudah merasuk ke pelosok wilayah yang jauh dari pantauan polisi.
Secara financial, Kawasan Nanggung, sangat terkenal dengan “Sang Gurandil” yang bergelimang Uang hasil mendulang emas ,di kawasan Tambang emas Pongkor Nanggung. jadi tak heran apabila peredaran narkoba jenis sabu di kawasan itu, ramai. Sama juga di wilayah Bogor Barat lainnya, yang sebagai besar warganya berpenghasilan dari hasil tambang.
Penulis dan Editor : Azwar Lazuardy.
