Berita UtamaNews

Evaluasi Kinerja Pejabat, Bima Arya: Pejabat Gak Bisa Berlari Bakal Dimutasi,Ini Alasannya ?

BRO. KOTA BOGOR – Wali Kota Bogor, Bima Arya mengaku geram  melihat kinerja  Pejabat di lingkungan Pemkot Bogor  yang dinilainya lamban dan sering  melalukan kesalahan  yang sama . Untuk itu, di  pertengahan awal tahun 2023 ini, Bima Arya  terpaksa  melakukan mutasi besar-besaran sejumlah  pejabat eselon II setingkat  Kepala Dinas dan  esolon III ,  sebagai upaya  percepatan program pembangunan yang harus dituntaskan  di akhir masa jabatan Walikota Bogor di tahun 2023 ini .

Langkah tegas yang bakal dilakukan Bima Arya untuk merombak kabinetnya dengan mencopot  pejabat yang dinilai tidak mampu  berlari  dan bakal dimutasi serta  rotasi  tentu membuat ketar ketir pejabat di lingkungan Pemkot Bogor .

“ Saya kecewa, masih ada pejabat yang melakukan kesalahan berulang kali, seperti  gagal lelang dan beberapa kegiatan proyek pembangunan yang  masih tidak sesuai dengan  aturan. Berati  Ini ada  sistem yang lemah” Ungkap Wali Kota Bima Arya dalam dialog Interaktif Catatan akhir Tahun 2022 yang digelar KNPI Kota Bogor, Sabtu (31/12).

Baca Juga   : Catatan Akhir Tahun , Kasat Pol PP Kota Bogor Minta ‘Masukan’ ke Wartawan

Menurut  Bima Arya.  Tag line  ‘Bogor Berlari’ , dimaknai sebagai  percepatan akselerasi pelayanan . Untuk itu  ASN dilingkungan Pemkot Bogor   seharusnya bisa  memaknainya dengan peningkatan  kinerja  dan bukan sebaliknya.

“Saya akui tidak semua ASN  bisa berlari. Ada yang diem dan ada juga  ASN yang  tidur. Tapi kalau   yang jahat dengan warga  seperti pungli dan mempersulit proses pelayanan,  tidak ada ampun ,”tegasnya

Bahkan Bima juga tidak mau ambil pusing , menyoal tag line ‘Bogor Berlari’ sering  dibuli  sebagian warganya

“Silahkan saja saya tidak anti kritik kok dan penuh resiko untuk menjemput masa depan itu,” pungkasnya.

Baca Juga   : Sangat Berbahaya, Polisi Kota Bogor Diminta Tertibkan “Si Ungu” Berkeliaran di Jalan Raya

Dalam dialog dengan  kalangan pemuda KNPI Kota Bogor, banyak disoroti terkait ketegasan Wali kota Bogor terhadap  pengerjaan   mega proyek  strategis pembangunan Kota Bogor masih bermasalah seperti Pembangunan Masjid Agung yang mangkrak bertahun tahun.

“ Kami minta Pak Wali agar jangan banyak terlalu pencitaraan Begitupula  anggota DPRD Kota Bogor jangan alergi dengan kritikan termasuk pengawasan penggunaan anggaran. Ada yang katanya fasilitas publik  di Suryakencana Bogor ternyata bangunannya sudah banyak yang rusak , begitu juga GOR di Kayu Manis masih berantakan termasuk Gudung Perpustakaan ,” tanya Bayu  dari KNPI Kota Bogor

Menyikapi hal  itu,pertama  Bima Arya akan melakukan konsolidasi  hingga  pembersihan di tingkat bawah dengan sikap tegas melakukan   rotasi dan mutasi   bagi  pejabat yang dinilai tidak mampu  berlari cepat dalam memberi pelayanan .

Baca Juga   : Ketua DPRD Kota Bogor Raih HA IPB Award 2022, Kategori Politisi Terbaik

Kedua, Pemkot Bogor ingin membangun kembali BPJ  yang lebih efisen dan transparan ,sehingga  proyek-proyek   pembangunan dengan  penunjukkan  langsung atau PL  itu bisa dikawal bersama sama   anggota DPRD  terkait kualitas pekerjaan

Untuk Proyek pembangunan yang dikerjakan melalui PL , nilainya  mencapai  Rp100 milyar lebih. Tentunya  proyek itu  harus dikerjakan sesuai dengan  RPJMD , aspirasi masyarakat termasuk  kualitas pekerjaan harus bagus.

“ Kita sudah buka kok pengaduan silahkan baik melalui Aplikasi  Sibadra atau langsung DM , silahkan aja. Saya tidak alergi kok dengan kritikan, silahkan saja,” pungkas  Bima

Dalam dialog catatan akhir tahun, selain Wali kota Bima Arya , narasumber  lainnya, Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto, Ketua KNPI Kota Bogor, Sapta Bela dan dari  Wakil Ketua PWI Kota Bogor Eko Hadi dengan duet moderator Erik Suganda , Mantan Ketua Kadin Kota Bogor dan Muhamad Yusuf , Pemimpin Redaksi  Harian Jurnal Bogor.

Editor   : Adjet

 

 

Show More

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button