Hujan Badai Melanda Bogor, Pohon Tumbang dan Puluhan Rumah Rusak serta Atap Bangunan SDN Taman Pagelaran Ambruk
Di Kecamatan Tanah Sareal Ada 22 Rumah Rusak
BRO. KOTA BOGOR – Hujan badai disertai angin kencang kembali melanda wilayah Bogor yang terjadi Selasa sore (31/10). Akibatnya sejumlah pohon tumbang termasuk tiang PLN dan atap bangunan SDN Taman Pagelaran Ciomas Ambruk. Bahkan 22 rumah rusak di Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor akibat hujan badai disertai angin kencang.
Pusat Pengendalian dan Penanggulangan Bencana (PUSDALOPS-PB BPBD) Kota Bogor, langsung merespon cepat tanggap terkait adanya pohon tumbang disejumlah wilayah.
Setidaknya ada 5 pohon tumbang akibat kejadian bencana alam yang membuat panik pengguna jalan ketika melintas di lokasi kejadian. Seperti di jalan RE. Martadinata Kota Bogor, sebuah pohon tumbang melintang di badan jalan sehingga terjadi kemacetan di ruas jalan tersebut.
Pohon tumbang juga terjadi sekitar Gedung IPB Cilebende begitu pula di sekitar Yonif 315 Gunung Batu Bogor.
Sementara pohon tumbang juga terjadi di Kantor Kecamatan Bogor Barat begitu juga di sekitar lampu merah Cifor ,Bubulak Bogor Barat.
Di wilayah Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor dilaporkan terdampak paling parah.
Camat Tanah Sareal, Sahib Khan menuturkan ada sekitar 22 rumah rusak akibat hujan badai disertai angin kencang.
” Kerusakan ini terlihat di bagian atap rumah lantaran tersapu angin karena ada bangunan yang konstruksinya memang gak sempurna ada juga yang lapuk,” jelas Sahib Khan
Dalam kejadian itu, tidak ada korban jiwa sedangkan bagi rumah warga yang rusak, penghuninya terpaksa mengungsi ke tetangga
yang rumahnya tidak terdampak bencana.
“kami sudah berkoordinasi dengan Bu Sekda. Untuk rumah warga yang rusaknya parah kita akan berikan bantuan melalui dana BSTT ,” pungkasnya
Di Ciomas Kabupaten Bogor Bogor dilaporkan , atap ruang kelas SDN Taman Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor ambruk akibat kejadian tersebut. Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa.
“Saat peristiwa ambruknya ruang kelas, kondisi sekolah sudah ditinggalkan siswa-siswinya pulang,” kata Deny warga di sana
Saat terjadi fenomena alam hujan badai disertai angin kencang bahkan terdengar kilatan petir membuat sebagain warga masyarakat panik dan ketakutan. Suara Adzan pun dikumandangkan oleh beberapa warga di Desa Padasuka Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor, saat detik-detik bencana alam itu melanda wilayahnya.
Editor : Adjet