Jabatan Direksi Berakhir, Bima Arya Tunjuk Agustian Syach, Jadi Plt Dirut Perumda PPJ Bogor
Pemkot Bentuk Pansel Calon Anggota Direksi PPJ Bogor
BRO. KOTA BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya akhirnya tidak memperpanjang Jabatan para Direksi Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor dan membentuk Pansel seleksi calon anggota Direksi PPJ, menyusul masa jabatan Direksi PPJ berakhir Minggu 4 Februari 2024.
Selanjutnya sebagai gantinya, Bima Arya menunjuk Anggota Badan Pengawas (Bawas) PPJ, Agustian Syach yang juga Kasatpol PP Kota Bogor sebagai Plt Direktur Utama menggantikan Muzakir.
“Saya menunjuk Agustian Syach sebagai Plt Dirut PPJ dengan tugas-tugas yang telah diatur, sesuai kewenangan dan aturan,” jelas Bima Arya kepada wartawan Senin,(5/2).
Sebelumnya sempat heboh, Wali Kota, Bima Arya dan Wakilnya Dedi A Rachim, melempar wacana untuk memperpanjang masa jabatan Direksi perusahaan plat merah itu, lantaran dinilai berprestasi.
Baca Juga : Kritisi Soal Kinerja, Anggota DPRD Kiwong : Ini Catatan Merah Direksi Perumda PPJ Kota Bogor
Namun usulan itu, dikritisi anggota DPRD Kota Bogor dengan membeberkan catatan merah Direksi PPJ dan mendesak Pemkot Bogor segera membentuk pansel seleksi calon anggota Direksi PPJ Kota Bogor.
Sebagai informasi, Pemkot Bogor telah mengeluarkan surat pembentukan panitia seleksi (Pansel) calon anggota Direksi Perumda PPJ, No. 001/PanselPP/II/2024/I/2024 yang ditandatangani Asisten Perekonomian Pembangunan Setda Kota Bogor, Hanafi.
Untuk pelaksanaan seleksi calon anggota direksi PPJ, mulai dibuka hari Senin, 5 Februari 2024.
Baca Juga : Dewas Paparkan Kinerja PPJ Kota Bogor, Pengamat : Wali Kota Harus Pertimbangkan Kesinambungan Pembangunan
Menurut Bima Arya, dirinya sebagai Wali Kota bisa menunjuk salah satu dari Bawas untuk menjadi sebagai Plt Dirut PPJ, ketika masa jabatan direksi habis.
“Jadi, saya menugaskan Agustian Syach melanjutkan tahapan-tahapan revitalisasi pasar,”ucapnya
Dibagian lain, Bima Arya menyampaikan terimakasih kepada direksi atas dedikasinya selama menjabat
Disinggung soal keputusannya tidak melanjutkan Muzakkir dan jajaran direksi lainnya , Bima berdalih lantaran untuk regenerasi ke depannya.
Baca Juga : Signal Kuat, Wali kota Bakal Perpanjang Jabatan Direksi PPJ Kota Bogor, Ini Alasannya ?
“Keputusan ini berdasarkan pertimbangan regenerasi dan keberlangsungan. Saya juga berterimakasih kepada Direksi dan Badan Pengawas Perumda PPJ yang sudah bekerja maksimal” ungkap Bima.
Sementara itu, langkah Pemkot Bogor membentuk pansel calon anggota Direksi PPJ , diapresiasi Ketua Fraksi PPP DPRD Kota Bogor, Zaenul Mutaqin.
“Bagus, pansel sudah dibentuk, sebab rekomendasi dari Bawas itu sifatnya subjektif. Kalau mau dipertahankan apa prestasinya ?,”sindirnya
Sebenarnya keberadaan direksi, dinilai Zaenul harus menjadi ujung tombak meningkatnya roda perekonomian di sektor pasar dan memang perlu ada pembuktian.
“Kan, PPJ itu tugasnya mengurusi dan menata pasar tradisional, jadi seharusnya direksi bisa mampu meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah),” kata Zaenul.
Hal senada juga disampaikan anggota Komisi II, Ahmad Aswandi yang menilai buruknya komunikasi yang dibangun direksi PPJ, berimbas minimnya angka okupansi di Pasar Tanah Baru, Pasar Pamoyanan dan Pasar Jambu dua.
“Mengelola BUMD ini bukan seperti mengelola perusahaan pribadi, harus banyak yang dikomunikasikan,” ujarnya.
Bahkan dia juga mengkritisi rekomendasi Bawas PPJ yang dinilainya sangat subyektif karena banyak pertimbangan negatif yang tidak dimasukkan dalam laporannya.
Editor : Adjet