Kabar Duka : Tokoh Pers Bogor, Alfian Mujani Meninggal Dunia
BRO. Tokoh Pers Bogor , Alfian Mujani , meninggal dunia, pada hari ini Rabu 13 Januari 2021 , di RS. EMC Sentul, Kabupaten Bogor, Rabu (13/1). Pendiri Radar Bogor ini meninggal pada umur 58 tahun.
Kabar duka itu tersebar luas di kalangan Pers Bogor, setelah putri Alfian, Quinta Normalita lewat akun Facebooknya menginformasikan bahwa ayahnya Alfian Mujani bin H Muhammad Usman, telah tiada pada hari Rabu 13 Januari 2021.
“Assalamualaikum wr wb, Innalillahi wa innailaihi raajiunn, telah meninggal dunia ayah kami Bpk Alfian Mujani bin H Muhammad Usman pada hari Rabu 13 Januari 2021 jam 16.50,” tulis Quinta.
Dalam statusnya , Quinta Normalita memohon doa kepada ayahnya, sekaligus dibukakan pintu maaf untuk Alfian.
” (alm) Alfian rencana akan dikebumikan di kampung halamannya, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten,” kata Imam Rahman Keponakan alm.
Salah seorang sahabat (alm) Alfian, Kahar Lasiemanto, merasa kehilangan sosok seorang jurnalis sejati yang gigih dan indenpendent.
Kahar juga kembali mengenang saat (alm) Alfian ingin mendirikan sebuah media lokal di Bogor tahun 1998 , dengan naman Radar Bogor.
” Saat itu, kami bertemu di PWI Bogor. Ternyata nama Radar digunakan beberapa media daerah, Seperti Radar Sukabumi termasuk Radar Bandung,” ujarnya
Dikalangan wartawan, sosok Alfian menjadi panutan dan tokoh pers di Bogor. Gagasan jurnalistiknya sangat berpengaruh terhadap keberadaan media massa terutama media cetak (koran) di Bogor
Di dunia media massa atau media cetak , nama Alfian, pria kelahiran 6 Mei 1963 itu, bukan sosok yang asing lagi dikalangan pers. Setelah mendirikan Harian Radar Bogor, Alfian, melahirkan Koran Harian Jurnal Bogor, hingga kini masih eksis.
Tak lama kemudian mendirikan Harian Joglo Semar Solo selanjutnya mendirikan Trans Bogor. Alfian juga sempat menggarap Inilah Koran di Bandung dan terakhir dia menjadi penggagas koran Harian Bogor Today.
Alfian Mujani terakhir dipercaya sebagai Public Corporate Communications and Government PT Sentul City.
Editor : Azwar lazuardy