Kasus Positif di Yogya Bogor Junction Bertambah Jadi 2 Orang, Bima Arya Tetap Izinkan Beroperasi
BRO. Kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di pusat perbelanjaan Yogya Bogor Junction bertambah menjadi 2 orang. Itu diketahui, setelah tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 mendapatkan hasil swab terhadap 191 karyawan Yogya Bogor Junction pada pekan lalu.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan dari 191 pekerja Yogya Bogor Junction yang menjalani swab test hasilnya satu pekerja positif. Namun demikian, kata dia, satu pekerja itu dipastikan terpapar dari luar pusat perbelanjaan yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Bogor Tengah, Kota Bogor.
“Iya satu pekerjanya positif itu warga Kabupaten Bogor. Berdasarkan tim lacak, dipastikan pasien ini tidak terinfeksi di lokasi kerja (Yogya Bogor Junction). Kemungkinan besar tertular di luar dan bukan dari pasien pertama,” kata Bima Arya, di Yogya Bogor Junction, Senin (20/07/2020).
Baca Juga: Pengunjung Yogya Bogor Junction Per 25-09 Juli Diminta Ikut Swab Test
Sehingga, lanjut dia, Pemkot Bogor akan tetap mempersilakan pusat perbelanjaan Yogya Bogor Junction tetap beroperasi, meski ada satu kasus positif baru. Pihaknya menilai, sudah satu pekan Yogya Bogor Junction tutup sementara dan mulai Senin (20/07/2020) ini dipersilahkan beroperasi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
“Yang jelas menurut kami masih memungkinkan bagi Yogya untuk beroperasi karena protokol kesehatan sudah ditempuh. Tadi sudah dicek lagi dan selalu dilakukan penyemprotan disinfektan,” kata Bima Arya.
Baca Juga: 200 Pegawai Yogya Bogor Junction Jalani Swab Test, GTPP: Pengunjung Diminta Isi Formulir Ini
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno menyebutkan pasien terkonfimasi positif baru itu seorang pekerja Yogya Bogor Junction dari luar Kota Bogor. Menurutnya, masih sama seperti kasus positif pertama yang merupakan warga Bogor dengan status pekerja lepas yang mobilitasnya lebih sering di luar.
“Pasien baru ini, sudah di isolasi. Antara pasien awal dan yang baru tidak berkaitan. Kemungkinan besar terpapar di luar Yogya Bogor Junction dan saat ini kami masih melakukan tracing,” kata Retno yang juga Juru Bicara Pemkot Bogor untuk Siaga Corona.
Baca Juga: Satu Karyawannya Positif, Pemkot Bogor Minta Swalayan Yogya Junction Tutup Sementara
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 191 karyawan Yogya Bogor Junction menjalani swab test Senin (13/07/2020) lalu, setelah ditemukan satu orang pekerjanya terkonfirmasi postif usai menjalani rapid test dan dilanjutkan swab test. “Yang jelas swab test ini sebagai bentuk antisipasi bahwa kami tidak mau gegabah, pun mereka yang sudah tes,” katanya.
Penulis: Redaksi Bro
Editor: Hari YD