Kawasan Suryakencana Bogor, Bakal Jadi “The Best China Town” di Indonesia
Wali Kota Bima Arya : Kawasan Pencinan Suryakencana Merupakan Simbol Keberagaman .
BRO. Kawasan Suryakencana, nantinya bakal menggeliat menjadi the Best China Town di Indonesia. Oleh karenanya Pemkot Bogor berambisi menata kawasan itu menjadi salah satu destinasi wisata Kota Bogor.
Salin pusat kuliner, Kawasan Suryakencana, yang lebih dikenal kawasan pencinan merupakan simbol keberagaman .
” Suryakencana merupakan ikon atau simbol keragaman, dimensi kultural,”jelas Wali Kota Bogor Bima Arya, saat memimpin rapat pembahasan penataan Suryakencana, di Balai Kota Bogor, Senin (25/1).
Banyak publik bertanya kenapa sih kok kawasan Suryakencana diprioritaskan ketimbang infrastruktur di 68 kelurahan ? Ini alasan Wali Kota Bima Arya
Menurut Bima Arya, kawasan Suryakencana merupakan ttik paling semrawut, mulai dari sampah, kemacetan hingga PKL mangkal disembarang lokasi.
“Puluhan tahun tidak ada sistem pembuangan sampah yang baik, parkir semrawut, PKL berjualan di sembarang lokasi. Intinya sistem tidak berjalan,” ungkapnya.
Untuk itu, jika kawasan Suryakencana rampung di tata, maka yang lain akan menjadikannya sebagai contoh terbaik.
Baca juga : Proyek Ambisius Rp.31 M, Revitalisasi Kawasan Surken, Kajari Bogor Tidak Ada Pendampingan Dari Kejaksaan
Alasan kedua kata Bima, kawasan Suryakencana merupakan ikon atau simbol keberagaman, ada dimensi kultural.
“Di Kota Bogor, tidak ada yang memiliki karakter seperti Suryakencana. Dimana ada masjid, vihara dan gereja yang lokasinya saling berdekatan, sehingga pesan kuat keberagaman,” papar Bima Arya.
Ketiga, jika dalam keadaan normal, Suryakencana jika ditata akan menjadi the Best China Town di Indonesia.
Ini dampaknya bagi kesejahteraan warga akan luar biasa, baik yang langsung maupun yang mengalir lewat pajak, seperti hotel, toko dan yang lainnya.
“Untuk mendukung hal tersebut, konsep yang ada harus kuat. Selain itu, konsistensi dilapangan mengawal sekaligus merawat apa yang sudah di bangun,” pintanya
Kepada aparatur wilayah dan perangkat daerah terkait, ia meminta perhatiannya, jalin komunikasi bersama warga untuk bersama-sama menjaga kawasan Suryakencana.
” Saya perintahkan Satpol PP, segera bentuk unit khusus yang bertugas patroli. Dinas Perhubungan (Dishub) harus bisa menata parkir yang ada di Suryakencana, sehingga jika ada pelanggaran yang ada jangan dibiarkan. Demikian pula Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk menangani sampah,”pungkas Bima Arya.
Sebagai informasi penataan kawasan Surya kencana sebesar Rp.31,9 milyar dengan rincian Rp 1,9 Miliar untuk pengawasan dan Rp30 Miliar untuk konstruksi, bersumber dari anggaran Perbaikan Ekonomi Nasional (PEN).
Editor : Azwar Lazuardy