Berita Utama

Kecamatan Bogor Tengah Bangkitkan dan Atasi Permodalan bagi Pelaku UMKM

BRO. Pemerintah kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, berkomitmen melakukan pengembangan usaha termasuk solusi permodalan yang selama ini menjadi kendala bagi pelaku usaha
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ,tengah masa pandemi Covid-19.

“Dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan itu , setidaknya ada tiga formula yang menjadi langkah strategis pihak Kecamatan Bogor Tengah, untuk membangkitkan dan menggerakkan potensi para pelaku UMKM ditengah keterpurukan ekonomi selama Covid-19,”ungkap Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Bogor Tengah, Dicky Iman Nugraha, Kamis (8/4).

Menurutnya, Komitmen Pihak Kecamatan Bogor Tengah untuk membantu pengembangan usaha para pelaku UMKM, ini sebagai langkah awal terobosan agar UMKM kembali bersinar.

Strategi lainnya, pihak Kecamatan Bogor tengah, menggandeng Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (UMKM) Kota Bogor, melakukan pembinaan terhadap UMKM dengan memberikan pengetahuan sekaligus penguatan agar pelaku usaha produktif itu mampu bersaing dengan kualitas produk yang dihasilkan para UMKM.

” Hari ini (red.kamis), kita melakukan pembinaan bekerjasama dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (KUKM) Kota Bogor sebagai narasumber,” ujar mantan Lurah Katulampa itu.

Masih di bulan April 2021 ini, Sekcam, Dicky Iman Nugraha merasa optimis bisa memberikan solusi  permodalan kepada para pelaku UMKM di Kecamatan Bogor Tengah.

Dengan menggandeng Bank BJB, para pelaku UMKM di wilayah Kecamatan Bogor Tengah, ungkap Dicky bisa bernafas lega dengan memanfaatkan program kredit dengan bunga rendah yang ditawarkan Bank BJB.

” Solusi permodalan dengan pinjaman kredit, bunga rendah bagi pelaku UMKM dalam pengembangan usahanya, memang menjadi impian bagi mereka agar bisa bangkit,”Kata Dicky dengan rasa bangga.

Namun sayang, Dicky tidak memberikan data jumlah pelaku usaha UMKM di Kecamatan Bogor Tengah, sehingga program kreatif pengembangan UMKM, yang dilakukan pihak Kecamatan Bogor Tengah, bisa tepat sasaran dan mampu memberikan kesejahteraan bagi keluarga UMKM itu sendiri.

Kemudian strategi ke dua, masih kata Dicky, wilayah Bogor Tengah berkomitmen menjadikan UMKM sebagai bagian dalam upaya perwujudan Kota Bogor sebagi kota yang ramah keluarga.

“Langkah ini menjadi salah satu misi Kota Bogor, itu kan membuat kota yang sejahtera, tentunya menjadi PR sekaligus tantangan kita bersama,” tutur Dicky.

Diakui atau tidak, selama pandemi sektor usaha yang paling bertahan itu adalah UMKM, sehingga pihaknya mencoba untuk meningkatkan dan memajukan UMKM yang telah eksis. Kemudian, Pihak kecamatan juga berupaya menggali potensi khsusnya para UMKM baru , agar bisa bangkit tumbuh dan berkembang menjadi Pelaku usaha handal.

“Banyaknya UMKM berkembang, diharapkan kesejahteraan masyarakat pun bisa terwujud,”katanya.

Dalam masa pandemi ini, pihak Kecamatan “Boteng”, tutur Sekcam Dicky, senantiasa menggenjot para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif, agar menjadi motor penggerak sebagai pelaku usaha kerakyatan yang mampu bertahan. Bahkan bisa berkembang dalam masa pandemi ini, sehingga dampak ekonomi yang semakin terasa dalam denyut kehidupan , mampu bangkit dan bisa  mensejahterakan keluarga UMKM itu sendiri.

“Setidaknya ekonomi masyarakat kerakyatan, tetap berjuang dan bangkit dalam membangun ekonomi di Kota Bogor,”pungkas Dicky.

Penulis : Edwin Suwandana
Editor : Azwar Lazuardy

 

 

Show More

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button