Kemacetan, Warnai Pemberlakuan Ganjil Genap Di Lingkar Istana Bogor.

BRO. Hari pertama pemberlakuan ganjil genap, di lingkar Istana Bogor, diwarnai dengan kemacetan panjang.Sabtu sore ( 1/4).
Pantauan bogornetwork.com, kemacetan arus lalulintas bukan saja terjadi di titik cekpoint penyekatan simpang Tugu Kujang, tetapi di titik penyekatan jalan Kapten Muslihat pun terjadi kepadatan arus lalulintas dan cenderung macet.
Kemacetan itu terjadi akibat selain padatnya arus lalulintas menjelang buka puasa juga disebabkan adanya pengaturan arus lalulintas yang harus berputar persis di lampu pengatur lalulintas. Akibatnya kendaraan dari arah sempur menuju jalan Tugu Kujang pun akhirnya tersendat.
kendaraan dari Arah Sempur menuju Tugu Kujang tersendat tiga lajur. Begitu pula dari arah sebaliknya dari arah Baranangsiang menuju Pasar Bogor.

” Kok ganjil genap bikin macet sih. Seharusnya jangan di titik yang padat kendaraan,” keluh Amri yang dengan sabar
Pemberlakuan ganjil genap di Simpang Tugu Kujang, langsung dipantau Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro , bersama Dandim 0606 Kota Bogor, Kolonel lnfanteri Roby Bulan S.l.P dan Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Sementara kepadatan dan kemacetan arus lalulintas saat diberlakukan genap ganjil dinilai Walikota Bima Arya hal yang wajar.
” Saya mengajak warga untuk mengurangi mobilitas. Kalau hari ini macet di beberapa titik , ini wajar. Artinya masih banyak warga yang tetap melakukan mobiltas di sore hari. Jadi kalau tidak mau terjebak macet besok ( red.minggu), ya kurangi mobilitas,” pinta Bima Arya.

Bima juga menyatakan kegiatan ini merupakan pra kondisi , agar warga untuk mengurangi mobilitas terutama pada libur hari raya.
” Week end minggu depan tetap akan diperketat , mobilitas warga di pusat kota terutama yang melintas di jalur SSR lingkar Istana,” tegasnya.
Baca Juga : Khusus Akhir Pekan, Di Lingkar Istana Bogor Diberlakukan Ganjil genap
Menyinggung apakah ganjil genap akan terus dilakukan, Bima akan membahasnya dengan Kapolresta dan Dandim Kota Bogor di Satgas Covid-19 Kota Bogor.

Sementara Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro, ketika ditanya apakah efektif pemberlakuan genjil genap untuk mengurangi mobilitas ?
“Untuk pola tanggal 6 dan 17 Mei mendatang, tim gabungan akan melakukan penyekatan bagi warga pendatang. petugas akan memperluas penyekatan hingga batas kota dan cekpointnya ada di dalam kota, mengingat sudah ada larangan mudik lebaran,” tegas Kapolresta , Kombes Susatyo
Sementara berdasarkan data, hasil Rekapitulasi kendaraan yang diputar balik dari 5 titik penyekatan secara total ada 1.331 kendaraan roda dua (motor) dan 1030 kendaraan roda empat (mobil).
Editor : Azwar Lazuardy