Bogor, Bro-Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) memuji konsistensi Institut Pertanian Bogor (IPB) University dalam membangun desa. Kemendes menilai program-program yang dilaksanakan IPB selaras dengan Kemendes PDTT.
“IPB sejak awal berdiri mempunyai komitmen kuat terhadap pengembangan desa. Hal itu dibuktikan dengan sejumlah program dan inovasi IPB selama ini,” ungkap Menteri Desa (Mendes) Abdul Halim Iskandar di Jakarta, baru-baru ini.
Abdul Halim menambahkan, IPB membuat banyak desa-desa lebih berdaya karena kontribusinya. Untuk itu, Kemendes mengapresiasi dengan sejumlah program yang digagas kampus plat merah tersebut, terutama berkaitan dengan pembangunan desa.
“Insya Allah dalam waktu dekat Kemendes dan IPB akan menggelar workshop bersama. Kami harap IPB menjadi partner Kemendes dalam membangun desa,” ungkapnya.
Rektor IPB University Arif Satria menjelaskan, ada sejumlah program yang digagas kampusnya dalam rangka mengakselerasi pembangunan desa. Di antaranya Sekolah Peternakan Rakyat, program pengembangan enterpreneur desa ‘One Village One CEO’, dan Precision Village.
“Precision Village ini program bagaimana menyusun perencanaan desa berbasis potensi unggulan desa itu sendiri. Menggunakan pendekatan drone participatory mapping,” jelas Arif.
Dia menambahkan bahwa pihak Kemendes siap mendukung program-program IPB. “Bahasa Pak Menteri (Desa), program-program IPB terkait desa akan mereka replikasi,” pungkas Arif saat dihubungi jurnalis bogornetwork.com, di Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/02/2020).
Penulis : R. Dewantara
Editor : Azwar Lazuardy
