Kenapa dengan ‘Holywings’ ?
![](https://i0.wp.com/bogornetwork.com/wp-content/uploads/2022/01/holiwings.jpeg?fit=1280%2C701&ssl=1)
BRO. Akhir pekan lalu warga Kota Bogor kembali menyaksikan sebuah ‘drama’ dengan lakon yang masih sama. Yakni Wali kota Bogor Bima Arya bersama jajarannya. Dalam drama kali ini, mereka seolah-olah tampak panik dengan kehadiran ‘Holywings’ di kota Bogor. Padahal jenis usaha kafe dan bar semacam ‘Holywings’, diketahui marak di Kota Bogor.
Sebut saja Kafe & Resto Adamar yang berada kawasan Bogor Timur, kafe VJS bahkan tempat hiburan malam (THM) Zentrum yang kerap dirazia tim gabungan juga menyuguhkan menu Minuman beralkohol.
Sementara sudah menjadi rahasia umum, petugas Sat Pol PP pun tak pernah melakukan pengawasan terhadap keberadaan kafe-kafe yang menjual minuman beralkohol (minol). sekalipun ada pengawasan dan penindakan dilakukan musiman seperti memasuki bukan suci Ramadhan dan jelang akhir tahun.
Baca juga : Kuasa Hukum Irawansyah SH.MH : Sita Paksa Kendaraan, BCA Finance Bogor Dinilai Perbuatan Melawan Hukum.
Seorang penikmat hiburan malam , Niko Herlambang mengatakan bahwa perlakuan Pemkot Bogor terhadap ‘Holywings’ terkesan diskirimitaif. Sehingga Pemkot nampak melindungi ekosistem THM yang sudah ada.
“Ini terkersan ada persaingan bisnis yang tidak sehat,” ujarnya.
![](https://i0.wp.com/bogornetwork.com/wp-content/uploads/2022/01/bima-holiwings.jpeg?resize=706%2C433&ssl=1)
Apa yang dilakukan Pemkot Bogor saat ini, sambung Niko, justru tidak pro investasi. Sebab sekalipun Investor sudah mengantongi izin, mereka tidak mendapat kepastian hukum sesuai peruntukannya.
“Tidak mungkin Pemkot tidak tahu peruntukan berdirinya ‘Holywings’ dan tidak mungkin ‘Holywings’ membangun infrastruktur tanpa mengantongi izin dari Pemkot Bogor,”imbuhnya.
Untuk diketahui ‘Holywings’ merupakan brand yang bergerak di sektor usaha makanan dan minuman. Bisnis ‘Holywings’ Bar sudah tersebar di sejumlah wilayah, seperti Jakarta, Semarang, Bandung, Surabaya, Medan dan lain-lain.
Hal senada dilontarkan Rahmat Samsul Anwar dari Lembaga Pemerhati Kebijakan Publik. Ia menyatakan sebaiknya Pemkot Bogor tetap memberikan peluang kepada ‘Holywings’ untuk beroperasi sebagaimana mestinya.
Baca Juga :Wakil Wali Kota Bogor Berangkatkan Tim Peduli Semeru PEKA PWI Kota Bogor Menuju Lokasi Bencana
“Bagaimana mau usaha nyaman di Kota Bogor, kalau selalu ada larangan di tengah. Apa bedanya dengan keberadaan THM laennya,” tegas Samsul.
Sebelumnya Wali Kota Bogor Bima Arya pada akhir pekan lalu, Minggu (8/1), menyidak pembangunan Resto Bar ‘Holywings setelah mendengar ada informasi soal kafe itu akan beroperasi di wilayahnya di kawasan Bogor Timur Kota Bogor.
Dalam Sidaknya Bima Arya secara tegas mengatakan tidak akan mengizinkan ‘Holywings’ beroperasi di wilayahnya, jika konsepnya sama seperti di kota lain.
Bima Arya mengatakan Kota Bogor memiliki visi sebagai kota keluarga sehingga aktivitas bisnis yang diizinkan adalah olahraga dan wisata alam serta kuliner.
“Apabila ‘Holywings’ dibuka di Bogor dan memiliki konsep yang sama dengan di kota lain, kami tidak akan mengizinkan ‘Holywings’ beroperasi di Bogor,” pungkas Bima.
Penulis : Azwar Lazuardy
Editor : Arie Surbakti