Keren, Scooterist Ikuti Vespa Rally 2 Sambil Kampanye Lingkungan di Taman Nasional Gunung Halimun Salak Bogor
BRO. KABUPATEN BOGOR – Sebanyak 200 Scooterist ikut ambil bagian sebagai peserta Vespa Rally Vol 2 , dengan menelusuri kawasana Taman Nasional Gunung Halimun Salak, di wilayah Bogor Barat, Kabupaten Bogor sekaligus mengkampanyekan Pelestarian lingkungan dengan menanam sebanyak 300 bibit tanaman di sekitar TNGHS Kabupaten Bogor, yang digelar 4 Maret 2023 selama dua hari.
Vespa Rally ke 2 dengan jelajah taman nasional, mengusung konsep Fun Rally, penanaman pohon, kampanye lingkungan, musik dan camping.
Kegiatan berkumpulnya ratusan komunitas scooterist (vespa) diinisiasi oleh Forum Komunikasi Vespa Bogor (FKVB) bekerjasama dengan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Para scooterist peserta Vespa Rally ini harus menempuh medan pegunungan dengan jarak tempuh 33 km, meliputi hutan berkabut, pematang sawah, lorong perkampungan, jalan berbatu, perkebunan teh dan hutan pinus.
Berpetualang menyisir areal TNGHS dengan suguhan alam yang indah sekaligus menguji Scooterist dalam kemampuan berkendara di jalur yang tidak mudah untuk dilintasi motor vespa roda dua keluaran Italy itu.
Banyak peserta yang mengalami kesulitan melewati jalur menanjak berbatu dengan kemiringan 50 derajat akibat terlambat memindahkan persneling, dan tentu saja moment tersebut menjadi candaan khas scooterist diiringi gelak tawa riang tanpa sedikitpun mengeluh dengan kondisi jalan yang dilalui.
Setelah seluruh peserta mencapai finish di Bumi perkemahan Bakukung Cianten, Bogor, para Scooterist Vespa Rally vol 2 dilanjutkan dengan Sharing session bertemakan Pengelolaan Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
Pihak pengelola TNGHS yang diwakili oleh Herminta Widi Nugraeni S.Hut dihadapan Scooterist memaparkan tentang zonasi Taman nasional yang terdiri dari zona inti, zona rimba dan zona pemanfaatan serta satwa didalamnya yang memiliki ketergantungan satu sama lain.
Sementara Rahayu Oktaviani dari Yayasan Kiara, menjelaskan pelestarian owa jawa (Hylobates moloch) halimun menjadi tema selanjutnya yang dipaparkan oleh Rahayu Oktaviani dari Yayasan Kiara.
“Populasi tersisa antara 1.000 – 2.000 ekor saja owa Jawa adalah primata yang paling langka di dunia. Owa jawa menyebar terbatas (endemik) Di Jawa bagian barat atau disekitar Gunung Halimun Salak, “tuturnya
Dalam Sharing session ini juga disampaikan edukasi untuk membedakan owa jantan dan betina melalui suara khas dari primata tersebut.
Sedangkan kampenye lingkungan dilakukan Gerakan penanaman pohon seperti Raksamala (Altingea exelsa) dan Pasang (Schima wallichii).
“Penanaman pohon adalah komitmen dan aksi nyata dari FKVB dan TNGHS, upaya pelestarian alam dan pentingnya menjaga ekosistem hutan karena saling berhubungan dengan kelangsungan hidup spesies didalamnya dan manusia disekitarnya,”kata Ardi Winata selaku Ketua pelaksana Bogor Vespa Rally Vol 2.
Para Scooterist melakukan penanaman pohon sebanyak 300 bibit ditanam di areal wisata Bakukung Desa Purasari kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor Jawa Barat.
Kepala Resort Gunung Butak Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Yoesry Hilmy S.Hut mengaku lokasi ini dipilih alasannya beberapa bulan lalu mengalami pergerakan tanah. Seluruh peserta dan stakeholder yang terlibat sangat antusias dengan kegiatan penanaman tersebut walaupun pagi itu diselimuti kabut dan hujan ringan.
“Kegiatan penanaman ini akan dimonitor selama 2 tahun dan setiap 6 bulan sekali dilakukan pengukuran lingkar batang dan tinggi pohon,”ujarnya
Data tersebut akan menjadi data time series pengelola dan Forum Komunikasi Vespa Bogor yang dapat dipertanggungjawabkan dan ini baru pertama kalinya komunitas otomotif melakukan penanaman dengan mekanisme seperti itu.
“Kalau saya amati event Bogor Vespa Rally ini tidak lepas dari konsep petualangan, ilmiah dan sosial ” pungkasnya
Penulis : Telly
Editor : Adjet