Komisi III DPRD Kota Bogor Sidak Proyek Pasar Gembrong Sukasari, Begini Kondisinya
Kontraktor Diingatkan Soal Pembuangan Limbah dan Penempatan Hidrant
BRO. KOTA BOGOR – Komisi III DPRD Kota Bogor melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke proyek pembangunan Pasar Gembrong Sukasari, Senin (5/2). Ini dilakukan untuk memastikan pembangunan pasar yang akan menjadi pusat penjualan di Kota Bogor bisa selesai tepat waktu.
Rombongan Komisi III DPRD Kota Bogor yang dipimpin oleh H. Zenal Abidin, diterima langsung oleh Plt. Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Agustian Syach dan pihak kontraktor.
Dari hasil sidak, Ketua Komisi III, Zenal Abidin, menerangkan progres pembangunan Pasar Gembrong Sukasari yang memiliki nilai kontrak mencapai Rp39 miliar ini sudah 63 persen.
“Jadi, laporan pengembang, progresnya sudah 63 persen dan ditargetkan selesai pada April nanti,” ungkap Zenal.
Dijelaskan Zenal , terdapat 640 kios dan los yang tersedia di Pasar Gembrong Sukasari. Untuk kios kering, memiliki luasan 2 x 3 meter persegi dan los untuk pedagang basah memiliki luasan 1,5 x 2 meter persegi.
Dibagian lain, Zenal pun mengingatkan pihak kontraktor untuk memperhatikan aliran pembuangan limbah dari masing-masing kios dan los. Sebab dari kontur tanah di Pasar Gembrong Sukasari memiliki tingkat kemiringan yang cukup ekstrem.
” Sistem aliran limbah harus benar-benar diperhatikan ,agar pembuangan limbah tidak tersumbat nantinya,” ujarnya.
Begitu pula sistem keamanan, Zenal memastikan ada penempatan hidrant tersebar disetiap sudut pasar dan pemasangan CCTV secara menyeluruh.
“Intinya kami meminta agar keamanan di Pasar Gembrong Sukasari ini harus maksimal, agar pedagang aman dan pembeli nyaman,” tutupnya.
Dilokasi yang sama, Plt. Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Agustian Syach , menjelaskan pedagang eksisting dari Pasar Sukasari ada sekitar 270 pedagang. Semua pedagang itu sudah mendaftar untuk kembali menempati lapaknya nanti.
Diharapkan pedagang Pasar Bogor dan Plaza Bogor yang juga akan direvitalisasi bisa ditarik ke Pasar Sukasari. Diperkirakan, ada sekitar 120 pedagang yang bisa mengisi Pasar Sukasari.
“Pasar Sukasari ini , namanya tetap Pasar Gembrong, karena secara historikalnya, pasar ini terkenal sebagai Pasar Gembrong,” pungkasnya
Editor : Adjet