Berita Utama

KPU Kab Bogor Gelar Kelas Daring Pemilu

RUU Pemilu

BRO, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor menggelar kelas daring pemilu melalui aplikasi zoom, Rabu (13/5/2020) pukul 14.00-16.00 WIB. 

Menghadirkan pembicara pengamat politik UNJ Ubedillah Badrun, anggota Komisi II DPR RI Zulfikar Arse Sadikin dan Ketua KPU Provinsi Jawa Barat Rifki Alimubarok. 

Diskusi mengangkat tema Tantangan RUU Pemilu 2020 menuju Integritas Elektoral. Diskusi dipandu moderator anggota KPU Kabupaten Bogor, Herry Setiawan. 

“RUU Pemilu ini akan membedakan antara pemilu nasional dan pemilu loka. Anggaran pemilu juga dibiayai penuh oleh APBN jadi tidak ada rezim pemda atau rezim pemilu. Tapi ini kan baru RUU jadi masih dinamis pembahasannya nanti,” kata Ketua KPU Provinsi Jawa Barat, Rifki Ali Mubarok. 

Sementara itu, Ubedilah Badrun mengatakan bahwa RUU perlu mendapat sorotan semua pihak dan nantinya akan menyajikan pemilu yang berkualitas. 

“Ini memang masih berupa RUU. Masih banyak pembahasan yang akan dilakukan namun peran serta masyarakat luas atas pembahasan RUU Pemilu ini wajib dilakukan agar menghasilkan UU Pemilu yang makin berkualitas,” ujar Ubed, sapaannya. 

Zulfikar Arse Sadikin menegaskan bahwa saat ini RUU Pemilu masih akan disodorkan ke Komisi II DPR RI setelah dibahas dalam Badan Keahlian DPR RI. RUU Pemilu.

Ini memang hak inisiatif DPR RI yang akan diajukan ke pemerintah. Nantinya pemerintah akan membahas lagi bersama jajarannya baru kemudian disampaikan dalam rapat Komisi II. 

“Jadi masih panjang pembahasan soal RUU Pemilu ini. Kita pastinya berharap rakyat selaku pemegang kedaulatan tertinggi di republik Indonesia dapat terlibat aktif dalam pembahasan RUU Pemilu,” ujar Zulfikar. 

Menurut Herry Setiawan bahwa kelas pemilu daring ini pertama dilakukan di KPU Kabupaten Bogor. Nantinya akan ada kelas pemilu daring lainnya yang dapat diikuti secara terbuka pemilih.

“Ini pertama kali dilakukan KPU Kabupaten Bogor nantinya akan ada lagi kelas pemilu daring yang bisa diikuti secara terbuka oleh publik. RUU Pemilu ini kami harapkan dapat menjadi pemantik diskusi berkelanjutan menuju Pemilu 2024,” tandasnya.

Penulis: Redaksi si Bro

Editor: Adi Kurniawan

Show More

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button