Berita Utama

Longsor dan Banjir Terjang Sukabumi, Ruas Jalan Provinsi Tertutup Material

BRO, Hujan deras di Sukabumi, Jawa Barat, Senin (22/6/2020) yang turun sejak sore hingga malam mengakibatkan banjir dan longsor di sejumlah tempat di wilayah tersebut.

Salah satu daerah yang dilanda bencana adalah Kecamatan Tegalbuleud.

Banjir merendam permukiman dan persawahan. Selain itu, terjadi tanah longsor dan menimbun ruas jalan provinsi.

“Banjir merendam permukiman dan persawahan di beberapa kampung. Saat ini kami masih mengecek dan mendata ke lokasi,” kata Camat Tegalbuleud Antono, Selasa (23/6/2020).

Menurut Anton, daerah yang dilanda banjir adalah Kampung Cidadap, Rancajawa, Rancabeureum dan Desa Tegalbuleud.

Ketinggian air yang merendam permukiman antara 50 sentimeter hingga 100 sentimeter.

Selain itu, lahan sawah seluas 250 hektare terendam air dengan ketinggian sekitar 3 meter.

Dia menjelaskan bahwa banjir ini disebabkan Sungai Ciparanje yang melintasi beberapa perkampungan meluap.

“Sungai Ciparanje ini hulunya di hutan muaranya di Sungai Cibuni. Selain hujan lama juga akibat pendangkalan Sungai Ciparanje,” imbuhnya.

Dikatakannya, salah satu solusinya normalisasi Sungai Ciparanje. Debit airnya besar dan aliran keluarnya dangkal.

Jalan provinsi tertimbun

Selain banjir, longsor juga menimbun ruas jalan provinsi di Kampung Cisentul, Desa Rambay, Senin sore.

Dia menjelaskan, ruas jalan provinsi itu menghubungkan Kota Sukabumi-Sagaranten-Tegalbuleud. Akibat longsor, transportasi sempat terhambat.

“Ada satu titik. Saat ini motor sudah bisa lewat. Pembersihan material longsor masih berlangsung,” ujar Antono.

Lebih lanjut dikatakan, dalam penanganan bencana ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi dan unsur Muspika Tegalbuleud serta Pemerintahan Desa (Pemdes) Tegalbuleud dan Rambay.

Penulis: Redaksi si Bro

Editor: Adi Kurniawan

 

Show More

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button