Merasa Ditipu, Puluhan Warga Pemilik Apartemen Bogor Icon Lakukan Aksi Demo
Para Owner Bogor Icon Tagih Janji Pihak Pengelola PT.Gapura Kencana Abadi (GKA) Hanya Janji Manis serta Adanya Dugaan Manipulasi Profit Sharing.

BRO. KOTA BOGOR- Puluhan pemilik Unit Apartemen Bogor Icon Kondotel menggelar aksi demo di loby hotel setempat yang kini berganti nama Swiss Bell Hotel, di Bukit Cimanggu City, Jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor, Jum’at (20/1). Para Investor menagih janji pihak pengelola Bogor Icon Kondotel yakni PT. Gapura Kencana Abadi (GKA) yang dinilai hanya janji manis serta adanya dugaan manipulasi profit sharing.
“Mana Dedi Setiadi, Dirut GKA yang hanya janji palsu, kami minta pertanggungjawabannya. Dedi jangan tipu kami, mana janjinya akan memberikan Rp40 juta per tahun. Sudah 9 tahun para investor terkatung-katung dengan janji GKA tersebut,” teriak korlap Aksi ,Irawan Sigit dalam orasinya saat aksi demo berlangsung (20/1).
Menurutnya para owner Bogor Icon dijanjikan profit sharing minimal Rp40 juta/tahun, namun kenyataanya hanya diberikan Rp5-6 juta per tahun.
“Ini sangat bertolakbelakang dengan janji pihak GKA,” ujarnya
Dibagian lain, para owner juga sangat kecewa lantaran Akta Jual Beli (AJB) dan sertifikat kepemilikan tidak pernah diberikan.Padahal para pemilik Bogor icon sudah melunasi pembayaran bahkan ada dibayar cash mulai tahun 2012 sampai 2015.
“Kami tertarik untuk berinvestasi di Bogor Icon karena nama besar Best Western. Bahkan ada banyak pemilik baru hanya menerima PPJB, itu pun cukup lama hampir dua tahun,”jelas Irawan
Sedangkan investasi yang digelontorkan para investor ini sedikitnya Rp400 juta hingga miliaran rupiah. Atas dasar tersebut, lanjut Irawan, kesabaran para investor sudah habis dan sudah waktunya PT GKA menyelesaikan persoalan ini.
“Kami juga mencurigai dugaan manipulasi pembukuan sehingga profit sharing menjadi rendah dengan segala macam alasan. kami minta agar dilakukan audit investigasi terhadap laporan keuangan mulai dari berdirinya Bogor Icon hingga saat ini, sebab kami punya hak atas itu semua,” tegasnya.
Di sisi lain, para investor menuntut kepada pengelola di bawah manajemen Swiss Belcourt, untuk menghentikan operasional Condotel Swiss Belcourt Bogor sampai adanya kesepakatan antara GKA dengan para investor.
“Kami minta pihak Swiss Belcourt untuk sementara waktu menghentikan kerjasama dengan GKA sampai permasalahan selesai. Apabila tuntutan kami tidak dipenuhi maka kami meminta GKA untuk buy back atau membeli kembali unit investor dengan harga pasar yang disepakati bersama,” pinta para Owner
Para investor Bogor Icon juga mendesak pihak Swiss Belcourt untuk dapat memenuhi tuntutan para Owner tersebut hingga 28 Januari 2023.
“Jika tidak ada jawaban, aksi lanjutan akan dilakukan kembali dengan massa yang lebih banyak,” pungkasnya
Sementara pihak pengelola Hotel Bogor Icon, saat dikonfirmasi menyoal tuntutan para investor, tidak memberikan pernyataan menyoal tuntutan para investor.
Editor : Adjet