Ortu Kecewa, Ratusan Siswa SMP Kosgoro Bogor, Gagal Berangkat Study Tour ke Yogya
Kepsek Didik Sulaksono ; "Kami Minta Maaf "
BRO. KOTA BOGOR – Ratusan siswa SMP Kosgoro Kota Bogor, merasa kesal lantaran gagal berangkat study tour ke Yogyakarta setelah bus yang di carter pihak sekolah tak kunjung datang. Para orang tua murid/wali siswa juga mengaku kecewa.
“Kami orang tua merasa ragu dengan kondisi bus diduga tidak laik jalan sehingga bisa membahayakan keselamatan anak kami. Kami protes ke panitia dan sepakat membatalkan keberangkatan mereka ke Yogyakarta,” ungkap Haji Amirudin, salah seorang orang tua murid.
Disisi lain, para orang tua murid mengaku tidak tega melihat raut wajah para siswa yang menyimpan rasa kecewa karena gagal berangkat study tour. Bahkan sebagian orang tua murid pun telah menyiapkan kebutuhan makanan untuk selama diperjalanan.
Menyikapi rasa kecewa ratusan siswa termasuk para orang tua murid, pihak sekolah SMP Kosgoro melalui surat terbukanya tanggal 6 Februari 2023 , meminta maaf kepada orang tua murid/wali siswa akibat penundaan keberangkatan study tour ke Yogyakarta .
Pihak sekolah berdalih pengelolaan rangkaian kegiatan pemberangkatan dan kepulangan peserta study tour diserahkan kepada pihak Travel Pariwisata ‘Usaha Bersama’.
Surat permohonan maaf yang ditandatangani Kepala Sekolah SMP Kosgoro Kota Bogor, Didik Sulaksono, S.P, dijelaskan akibat kelalaian pihak travel serta ketidaksesuaian bus yang diminta pihak sekolah dan disepakati pihak panitia termasuk para orang tua dengan pihak travel , maka kegiatan homestay dan study tour ditunda sementara.
“Kami pihak sekolah akan menjadwal ulang pelaksanaan kegiatan study tour paling lama dalam 2 minggu. Atas ketidaknyamanan para orang tua murid pada saat pemberangkatan homestay dan study tour , sekali lagi kami mohon maaf,” ungkap Didik
Sementara Berdasarkan pertemuan dengan orang tua murid/wali siswa, (6/2), disepakati kegiatan homestay dan study tour ke Yogyakarta akan diberangkatkan pada akhir minggu ini. Setiap siswa oleh panitia pihak sekolah , dikenakan biaya homestay dan study tour sebesar Rp1,6 juta
“ Pihak travel sudah menyanggupi 4 buah bus pariwisata sebagai fasilitas transportasi peserta study tour yang jumlahnya mencapai 106 orang siswa SMP kelas 1 dan 2. Ini juga sebagai konpensasi dari Pihak travel,”jelas Didik Ketika dikonformasi awak media Selasa (7/2).
Hanya saja para orang tua murid berpesan agar siswa-siswi peserta study tour dapat berjalan lancar tanpa ada hambatan selama di perjalanan.
“ Kami mendoakan mereka berangkat dengan selamat dan pulang pun dengan selamat sehingga study tour bisa bermanfaat bagi peserta study tour,” pinta para orang tua murid.
Editor : Adjet