Pembangunan Masjid Agung Bogor Sudah 6 Tahun, Enggak Beres-Beres, Kenapa Sih ?
Anggota DPRD Dodi Hikmawan : Sejak Selesai Tahap 2 pada 17 Februari 2022 lalu, Sampai dengan Sekarang yang Dijanjikan Paling Lambat bulan Mei 2022, Sudah Bisa Ada Pekerjaan, Ternyata Tidak Sesuai dengan Ucapan Wali Kota," cetus Dodi.
BRO. KOTA BOGOR – Suara Adzan dan sholat berjemaah di Masjid Agung yang berada di Pusat Perekonomian Pasar Kebon kembang Kota Bogor, tak lagi terdengar disaat Umat Muslim tengah beraktivitas di pusat niaga Blok F, Pasar kebon Kembang Kota Bogor.
Masyarakat Muslim Bogor mengaku selalu ingin tahu bahkan sorotan kontroversi publik terus tertuju pada keberadan Masjid Agung Kota Bogor , kenapa sih hampir 6 tahun enggak beres=beres.
Tempat ibadah umat muslim tersebut seakan tidak kunjung tuntas walaupun telah menelan dana hingga ratusan miliar. Hal tersebut berbanding terbalik dengan pembangunan Alun-Alun Kota Bogor, yang tepat bersebelahan dengan Masjid Agung.
Sungguh menyedihkan, Puncak Peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke 540 tingkat Kota Bogor 3 Juni 2022, digelar di Alun-Alun Bogor yang persis berselebahan dengan Keberadaan Masjid Agung Bogor yang pembangunannya enggak beres-beres.
Baca Juga :Ketua DPRD Sentil Bima Arya Sudah 6 Kali HJB, Pembangunan Masjid Agung Bogor Belum Beres Juga
Awalnya Pemkot Bogor ingin mensinergikan keberadaan Masjid Agung dengan kehadiran Alun-Alun Bogor termasuk Stasiun KRL Bogor.
“Ini menjadi terintegrasi satu sama lain, menjadi satu nafas begitulah kira-kira,” ucap Wali Kota, Bima Arya
Namun dibalik kebanggan Sebuah Alun-alun Bogor, warga seakan lupa dengan Pembangunan Masjid Agung yang sempat Mangkrak sejak tahun 2015.
Catatan panjang kisah pembangunan sarana ibadah umat Islam tersebut banyak menuai sorotan miring.
Berdasarkan data dan informasi yang dihimpun bogornetwork.com, pembangunan Masjid Agung dimulai sejak 2015 lalu, dengan bantuan Rp. 50 miliar dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) kala itu.
Namun, di tahun 2016 pembangunan terhenti , lantaran dua kali mengalami gagal proses lelang proyek. Setahun kemudian 2017, pembangunan Masjid Agung kembali menuai masalah. Proyek pembangunan dihentikan karena Inspektorat Jabar menemukan ketidaksesuaian proses pekerjaan dengan rencana awal pembangunan.pembangunan.
Tidak sampai di situ saja, pada tahun 2018, pengerjaan kembali dilakukan Pemkot Bogor dengan anggaran Rp. 8,6 miliar. Pengerjaan tersebut menghasilkan bangunan fisik mencapai sekitar 65 persen saja. Hingga pada tahun 2019, Pemkot Bogor kembali menyiapkan anggaran Rp.15 miliar untuk pembangunan Masjid Agung Kota Bogor.
Namun, Puslitbang Perumahan dan Permukiman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan audit konstruksi Masjid Agung pada 2019 yang mengharuskan pembangunan dihentikan sementara.
Masyarakat Muslim Bogor pun semakin bingung kenapa pembangunan Rumah Allah seakan dipermainkan oleh oknum-oknum tertentu sehingga kran kucuran dana terus digelontorkan ?
Kini, hingga sekarang (03 Juni 2022) proyek revitalisasi Masjid Agung Kota Bogor yang sangat jadi kebanggaan Masyarakat Muslim Kota Bogor, belum juga rampung. Bahkan bak surga anggaran proyek tersebut kembali dikucurkan melalui anggaran daerah puluhan miliar rupiah.
Menyikapi pembangunan Masjid Agung Kota Bogor, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto berusaha meyakinkan sekarang proses Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) selesai. akan penandatanganan kontrak.”
” Proses PBJ sudah selesai, segera penandatanganan kontrak. Estimasi mulai kembali pengerjaan bulan ini (Juni 2022_red),” ungkap Bima saat dikonfirmasi bogornetwork.com, Kamis (02/06/2022).
” Anggaran dari APBD Kota Bogor, Rp. 26 miliar,” tambah Bima.
Untuk diketahui, Wali Kota dua periode tersebut, sebelumnya sempat meyakinkan pekerjaan pembangunan Masjid dengan nilai Rp.30 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor itu harus selesai pada akhir kontrak di 17 Desember 2021.
Namun pengerjaan proyek mengalami keterlambatan dan diputuskan diperpanjang hingga 05 Februari 2022.
Hingga akhir masa perpanjangan tersebut, kontraktor belum juga menyelesaikan pekerjaan. Bahkan pekerjaan kembali diperpanjang hingga 5 Maret 2022. Hal itu terkuak ketika Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto meninjau pekerjaan itu pada Rabu (16/02/2022) lalu.
” Perpanjangan kedua kembali dilakukan karena terdapat masalah teknis pada tahap pemasangan atap. Seakan Bima tak ingin jadi pembohong , pengerjaannya diperpanjang lagi.
“Pembangunan Masjid Agung ini dapat perpanjangan kedua. (Perpanjangan) pertama sampai 5 Februari 2021,” tambahnya.
Secara umum, Bima kembali memberanikan dengan menyatakan progres pembangunan Masjid Agung Kota Bogor diklaim sudah rampung 91 persen. Dengan deviasi positif sekitar 3,4 persen.
Ironisnya pernyataan Bima Arya yang mengklaim sudah 91 persen , ternyata berbanding terbalik dengan suara Anggota DPRD Kota Bogor Dodi Hikmawan. Ia sangat menyayangkan kelanjutan pembangunan Masjid Agung Kota Bogor yang masih belum jelas hingga sekarang.
Baca Juga : Harla Pancasila, Ketua DPRD Atang Trisnanto : Optimis Pancasila Tetap Membumi di Kota Bogor
” Sejak selesai tahap 2 pada 17 Februari 2022 lalu, sampai dengan sekarang yang dijanjikan paling lambat bulan Mei 2022, sudah bisa ada pekerjaan, tidak sesuai dengan ucapan Wali Kota,” cetus Dodi.
” Tentunya ini sangat mengecewakan dan membuat masyarakat pesimis dengan target Wali Kota di akhir tahun 2022 Masjid Agung sudah bisa digunakan oleh masyarakat,” jelas politisi PKS tersebut.
Anggota DPRD lainnya, Zaenul Mutaqin Zaenul mendesak Pemkot Bogor mengupayakan agar proses pembangunan Masjid Agung sesuai rencana.
“Bagaimana pun juga, penyelesaian pembangunan Masjid Agung sangat dinanti oleh masyarakat,”ujarnya
Sementara warga muslim Bogor juga mendesak Wali Kota Bima Arya lebih serius mengerjakan pembangunan Masjid Agung Bogor. Masa sudah hampir delapan tahun Masjid Agung, enggak beres juga
“Kalau Belum juga selesai, kami harus sholat Jama’ah di mana,” tanya Udin PKL yang biasa mangkal tak jauh dari Masjid Agung Bogor di jalan Dewi Sartika Kota Bogor.
“Kenapa Alun-Alun Bogor bisa selesai dalam waktu kurang dari satu tahun.Tapi kok pembangunan Masjid Agung yang bersebelahan dengan Alun-Alun Bogor, 8 tahun belum juga beres,”tanya bang Gaok pedagang yang dulunya berjualan sepatu Seken di trotoar Taman Topi.
Penulis : Dody
Editor : Adjet