Pemkot Bogor Harus kembangkan Budaya Anti Korupsi
BRO. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Inspektorat mengikuti acara puncak peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Harkodia) secara virtual di ruang rapat Inspektorat, jalan Pajajaran, Kota Bogor, Rabu (16/12/2020).
Kepala Inspektur Kota Bogor, Pupung W Purnama menuturkan, peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia ini merupakan momentum bagi Pemkot untuk menjadikannya sebagai dasar melakukan kegiatan yang berintegritas dan mengembangkan budaya anti korupsi.
“Tadi yang saya simak arahan pak Presiden bahwa perlu kerja keras dan inovasi terus menerus untuk bisa mengembangkan budaya anti korupsi,” katanya.
Baca Juga : Kejari Bogor Tolak Permohonan Bima Arya Terkait Penangguhan Penahanan 5 Tersangka Korupsi BOS
Untuk mewujudkannya harus dilakukan upaya-upaya pencegahan yang dikedepankan. Dalam hal ini Pemkot Bogor melalui Inspektorat telah melakukan berbagai upaya pencegahan korupsi.
“Jadi, kita sudah sering lakukan kegiatan sosialisasi anti korupsi, kemudian juga pengiriman kepada auditor untuk jadi duta anti korupsi yang mewakili Kota Bogor,” terangnya.
Baca Juga :Kejaksaan Negeri Kota Bogor Siap Jadi Konsultan Para Lurah
Selain itu, pihaknya juga telah membuka konsultasi bagi para OPD dalam melaksanakan kegiatan mereka, sehingga tetap on the track atau sesuai apa yang direncanakan dan patuh terhadap aturan.
“Itu yang sudah dilakukan selama ini,” tegas Pupung.
Inspektorat Kota Bogor juga sudah mulai meningkatkan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di masing-masing OPD. Dimana untuk SPIP Kota Bogor sendiri sudah berada di level 3.
“Yang jelas kita akan melakukan upaya dengan mengupayakan pencegahan yang harapannya meminimalisir tindak pidana korupsi, yang memang budaya anti korupsi ini terus dikembangkan terutama di lingkungan Pemkot Bogor,” pungkasnya.
Penulis : Iduy.YD
Editor : Azwar Lazuardy