Polda Jabar Bongkar Penyelundup 1 Ton Narkoba Jenis Sabu Asal Iran Di Perairan Pangandaran
Direktur Ditresnarkoba Polda Jabar, Kombes (Pol) Johannes : 5 orang pelaku, diantaranya seorang WN Afgansitan yang diduga Jaringan Narkoba Internasional, berhasil diamankan Polisi.
BRO. Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Barat, berhasil membongkar jaringan peredaran narkoba internasional melalui jalur laut dengan menyita satu ton atau 1000 kilogram barang haram jenis sabu, dari Pantai Madasari Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (16/3)
Selain menyita satu ton Sabu, Ditresnarkoba Polda Jabar mengamankan lima orang diduga pelaku berinisial DH, HH, AH, dan seorang perempuan berinisial NS serta seorang WN Afganistan yang diduga sindikat jaringan narkoba internasional.
” Penyelundupan narkoba jenis Sabu dari Iran itu , dikirim melalui jalur laut ke wilayah Perairan Pangandaran, Jawa Barat,” ungkap Direktur Ditresnarkoba Polda Jabar, Kombes (Pol) Johannes R Manalalukata didampingi Wadir Ditresnarkoba, AKBP Nuredy Irwansyah dalam keterangannya, Rabu(16/3).
Pengungkapan penyelundupan narkoba jaringan internasional itu, menjadi catatan prestasi jajaran Ditresnarkoba Polda Jabar, di awal tahun ini. terungkapnya kasus narkoba ini, berawal dari informasi akan adanya pengiriman narkoba melalui jalur laut Perairan Pangandaran.
Menurut Kombes Johanes, kapal yang membawa narkoba itu berada di perairan laut Pangandaran, kemudian barang haram tersebut dipindahkan melalui kapal nelayan, untuk mengelabui petugas.
“Saat kapal nelayan bersandar, polisi langsung meringkus dan mengamankan para pelaktermasuk menyita barang bukti narkoba sebanyak 1 ton atau sekitar 1000 kilogram sabu-sabu yang terbungkus dalam 66 karung plastik.
Baca Juga :Operasi Pasar Di Kelurahan Rancamaya Bogor, Langsung Di Serbu, Warga Rela Antre Beli Migor Kemasan.
Polisi kini masih melakukan pengusutan dan pengembangan jaringan narkoba internasional yang biasa menggunakan jalur perairan laut di wilayah Jawa Barat dalam penyelundupan narkoba masuk ke Indonesia.
Editor : Azwar Lazuardy