PSBB Transisi Rasa New Normal, Bogor Kembali Dipadati Ribuan Kendaraan

BRO. Hari kedua penerapan perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional tahap dua yang disebut sebagai fase transisi di Kota Bogor terasa seperti new normal atau kehidupan normal baru. Pemandangan tersebut cukup mudah ditemui dan dirasakandi beberapa pusat keramaian, baik pasar tradisional, komplek pertokoan hingga rumah makan atau restoran saat akhir pekan.
Akibatnya, berdasarkan pantauan bogornetwork.com Sabtu (06/05/2020) arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan raya di pusat kota, yang memang sudah terkenal sebagai kawasan rawan macet seperti di lingkar Kebun Raya Bogor yakni jalan Pajajaran, Otista, Ir H Juanda dan Jalak Harupat, kembali dipadati ribuan kendaran dari berbagai daerah,khususnya berplat B (Jakarta). Padahal, perpanjangan PSBB transisi yang penerapannnya di lakukan secara proporsional atau sedikit longgar itu, baru akan berakhir awal bulan depan.
Baca Juga: Pemkot Bogor Dinilai Belum Mampu Atasi Kesemrawutan dan Kemacetan? Ini Komentar Warga

Informasi di lapangan menyebutkan, ternyata masyarakat yang keluar rumah, khususnya saat akhir pekan dibeberapa pusat keramaian itu sebagian besar mengaku jenuh tinggal di rumah. Sehingga saat pemerintah memutuskan untuk memperpanjang dan melonggarkan PSBB proporsional fase transisi menuju new normal mulai 5 Juni hingga 2 Juli dimanfaatkan rekreasi atau berpergian.
“Takut kena Corona iya tentu dan PSBB masih berlaku saya juga tahu. Tapikan pemerintah sudah melonggarkan PSBB itu, meski masa perpanjangannya lebih lama, tapi pemerintahnya mempersilahkan masyarakat dan sejumlah sektor usaha mulai banyak buka, dengan syarat menjalankan protokol kesehatan. Makanya hari ini saya sama keluarga ke sini dengan tujuan refreshing sambil wisata kuliner,” jelas Hidayatullah, 45, warga Kota Wisata Cibubur, saat ditemui di kawasan pusat kuliner Jalan Suryakancana, Kota Bogor, Sabtu (06/06/2020).
Baca Juga: Jelang New Normal, Sejumlah Bisnis Kuliner di Kota Bogor Mulai Menggeliat
Kepadatan juga terjadi sekitar lingkar luar Kebun Raya Bogor, Lawang Salapan Tugu Kujang dan kawasan Pecinan Suryakancana. Bahkan, banyaknya sektor binis kuliner atau rumah makan maupun cafe di Kota Bogor yang kembali beroperasi juga dimanfaatkan warga luar Bogor untuk mencicipi sejumlah jajanan oleh, baik di kawasan Barangsiang, Sukasari maupun jalan Pajajaran seberan eks Balai Binarum.
Baca Juga: PSBB Diperpanjang Sebulan, Bima Arya Gamang Tentukan Tahapan Dibuka Kembali Sektor Prioritas
Namun demikian, tingkat disiplin dan kesadaran para pelaku usaha non pangan yang sebelumnya ditutup cukup lama selama PSBB itu banyak mulai menjalankan protokol kesehatan. Baik, pengaturan meja makan, antrean pelayanan sistem take away, hingga pelindung diri berupa masker, pelindung wajah dan hand sanitizer semuanya dijalankan secara disiplin.
Baca Juga: PSBB Kota Bogor Resmi Diperpanjang Sebulan, Ini Penjelasan Bima Arya
Ramainya pengunjung atau wisatawan yang berani keluar rumah setelah PSBB proporsional diperpanjang dalam rangka persiapan menghadapi new normal ini juga disyukuri para pedagang kaki lima dan pelaku usaha kecil menengah di sepanjang Jalan Raya Pajajaran mulai dari Barangsiang hingga Sukasari dan Kawasan Suryakancan, Kota Bogor. “Iya alhamdulillah sekarang sudah mulai boleh berkeliling dan mangkal berjualan disini lagi, meski pembelinya masih sepi,” kata Oding pedagang Batagor di Jalan Pajajaran.
Penulis: Redaksi Si Bro
Editor: Hari YD
One Comment