Ratusan PKL Digusur, Wali Kota Bima Arya ‘Keukeuh’ Pedati Jadi Kawasan Destinasi Wisata Komersial
Saya pastikan Jalan Pedati harus steril dari PKL, semua pedagang sesuai dengan rencana untuk tidak berjualan lagi dijalan,”kata Bima Arya
BRO. KOTA BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya bersikap tegas tidak ada toleransi bagi ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk tetap berjualan di Jalan Pedati, Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor. Lapak mereka yang selama ini menjadi tempat berjualan sejak puluhan tahun, diobrak – abrik Pemkot Bogor lantaran kawasan itu bakal dijadikan destinasi wisata komersial.
Dampak larangan berjulan bagi PKL di Jalam Pedati, dirasakan langsung oleh ratusan PKL bahkan mereka berharap Pemkot Bogor tidak saja menggusur tapi harus bisa merelokasi pedagang ke tempat yang layak.
“Kami harus kehilangan lapak jualan disini. Intinya PKL Jalan Pedati akan ikuti aturannya, asalkan pihak Pemkot Bogor merelokasi pedagang ke tempat yang layak ,” ujar Dianty , pedagang bumbu dapur, Jum’at (13/1)
Menurutnya di Jalan Pedati setidaknya ada 600 pedagang yang pasrah dengan penggusuran ini. Mereka berharap Pemkot Bogor juga memikirkan untuk relokasi kami di tempat yang nyaman dan aman.
Baca Juga : Unpak Gelar Kuliah Umum dan Bedah Buku ALDERA 2023
Hal senada juga di ungkapkan Opung Tagor panggilan akrabnya yang sudah 40 tahun lebih berjualan di sana. Dirinya bersama ratusan PKL harus menerima kenyataan pahit kehilangan sumber penghasilannya lantaran tidak boleh lagi berjualan di Jalan Pedati.
“Kita hanya minta perhatiannya pihak pemerintah Kota Bogor untuk tetap bisa berjualan di lokasi ini, dan dirinya siap mengikuti aturan yang berlaku, asalkan tidak di kelola oleh oknum preman,” cetus Opung
Apalagi para pedagang ini sudah hampir seminggu tidak berjualan. Sedangkan mereka bingung untuk memenuhi kebutuhan hidup terutama untuk biaya sekolah anak-anaknya.
” Saya sudah berjualan 24 tahun disini, dan hasilnya bisa memenuhi kebutuhan keluarga dan termasuk menyekolahkan anak-anaknya. Tapi udah seminggu, kami dibersihkan dilarang berjualan,” ujar pedagang lainnya.
Baca Juga :Evaluasi Kinerja Pejabat, Bima Arya: Pejabat Gak Bisa Berlari Bakal Dimutasi,Ini Alasannya ?
Sedangkan apa pun teriakan dan keluhan PKL, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor takkan memberikan toleransi bagi pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Pedati, Kecamatan Bogor Tengah.
“Tidak akan menjadi pasar (Jalan Pedati). Saya akan terbitkan, Perwali disitu terkait jualan barang apa saja yang ada disana. Toko saja diatur, otomatis PKL tak bisa di situ,” tegas Bima Arya kepada wartawan. Rabu (11/1)
Bahkan Wali Kota Bima Arya menyebut permasalahan Pedati bukan menjadi urusan Satpol PP saja, melainkan UMKM, camat, dan lurah setempat. Bima juga memastikan, Jalan Pedati harus steril dari PKL, semua pedagang sesuai dengan rencana untuk tidak berjualan lagi dijalan.
“Dengan konsep destinasi wisata komersial, nantinya Pemkot Bogor akan memprioritaskan warga untuk berjualan di areal Pedati dengan konsep komersil. Kami akan bicarakan dengan warga konsepnya disitu. Tapi, tidak bisa kembali dengan konsep lama, karena disitu bukan pasar,” pungkasnya
Editor : Adjet