BRO. Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Bogor punya ketua baru. Ya, hasil Musyawarah Daerah (Musda) Partai Beringin menetapkan Rusli Prihatevy sebagai Ketua untuk periode kepengurusan tahun 2020-2025.
Sebelumnya, Musda Partai Golkar ini sempat memanas. Dalam arena sidang tertutup dengan agenda pemilihan ketua tersebut, sempat terdengar suara teriakan dari salah seorang peserta.
Namun, situasi memanas bisa diredam oleh Satgas Angkatan Muda Partai Golkar. Satgas berbaju loreng bersiaga dengan menutup langsung pintu akses masuk.
Situasi memanas itu dibenarkan Ketua DPD Golkar sebelumnya, Tauhid J Tagor. Ia menyebutnya sebuah dinamika yang biasa terjadi dalam forum sukasesi di organisasi manapun.
“Biasa dinamika. Tapi jangan coba-coba ada yang menggagalkan Musda,” kata Tagor.
Untuk diketahui, ada empat orang yang masuk bursa bakal calon ketua. Namun, setelah pembukaan acara Musda, dua kandidat, yakni Andi Iswara dan Isye mengundurkan diri. Akhirnya, Rusli Prihatevy head to head dengan Heri Cahyono.
“Iya Andi Iswara dan Isye mengundurkan diri,” kata Wakil ketua I Golkar Jawa Barat, Ade Ruhandi seusai Musda di Hotel Sahira Kota Bogor Sabtu (29/8/2020).
Dua kandidat sama-sama anggota DPRD Kota Bogor. Rusli selaku Ketua Fraksi Golkar dan Heri anggota fraksi. Adapun di DPD Partai Golkar Kota Bogor, kedua calon adalah pengurus harian. Heri sebagai sekretaris dan Rusli Bendahara.
“Dengan terpilihnya ketua DPD yang baru, maka Musda Golkar Kota Bogor juga selesai,” kata perwakilan Golkar Jabar, Yoga Santosa.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto yang hadir dalam Musda menyebut, sebagai partai tertua dan selama dipimpin Tauhid J. Tagor, Golkar memberikan kontribusi besar yang membuat iklim komunikasi antar partai politik di Kota Bogor menjadi lebih harmonis.
“Selamat dan semoga Allah memberikan kita kekuatan dan kesehatan,” kata Bima.
Penulis : Redaksi
Editor : Arie Surbakti
