Salurkan Bantuan Baznas di Perbatasan Kota Bogor, Bima Arya Ingatkan Bahaya OTG Covid-19
BRO. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bogor menyalurkan bantuan berupa paket sembako dan zakat fitrah di Kampung Rambai RT 06/04, Kelurahan Ciluar, Bogor Utara, Kota Bogor, Jumat (15/5/2020).
Penyerahan tersebut dilakukan secara langsung oleh Wali Kota Bogor Bima Arya, Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Kota Bogor Rusli Saimun dan disaksikan oleh unsur Muspika Bogor Utara serta perwakilan Mahasiswa Masyarakat Bogor (MMB).
Dalam sambutannya Bima Arya mengatakan, Ramadhan kali ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena harus dilalui di tengah-tengah pandemi Covid-19.
“Semua berat, semua sulit sekarang. Banyak warga yang terkena dampak Corona. Ada yang sakit, ada yang wafat, ada yang sakit dan Alhamdulillah sembuh seperti saya, ada yang sehat semua. Insya Allah kita ikhtiar, Pemkot berjuang sekuat tenaga untuk meringankan beban semua,” ungkap Bima Arya.
Ia menambahkan, berbagai program bantuan dikucurkan untuk membantu meringankan beban warga terdampak. “Ada dari pusat, provinsi, Kota Bogor juga ada. Tapi tentunya semakin banyak bantuan, semakin bagus. Terima Kasih untuk teman-teman Masyarakat Mahasiswa Bogor yang menyalurkan bantuannya lewat Baznas Kota Bogor. Mudah-mudahan memberikan kemaslahatan bagi semuanya. Semoga jadi ladang pahala,” jelasnya.
Kondisi seperti ini, kata Bima, tidak bisa diprediksi kapan akan berakhir. “Tetapi saya ingin mengingatkan lagi kepada semua untuk tidak main-main karena yang berbahaya itu adalah orang yang positif tetapi tanpa gejala (OTG) berkeliaran ke mana-mana bisa menularkan yang lain. Saya doakan semuanya sehat yang ada di sini tapi tetap menggunakan masker. Kalau masuk ke rumah cici tangan. Semuanya menyesuaikan sekarang. Ibadah juga menyesuaikan. Insya Allah dengan keimanan kita, badai ini akan cepat berlalu,” terangnya.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Kota Bogor Rusli Saimun mengatakan alasan dipilihnya Kampung Rambai sebagai sasaran penyaluran bantuan tersebut.
“Kampung ini jarang tersentuh bantuan karena letaknya di perbatasan Bogor Utara. Ini hasil survei kami di lapangan. Ada 60 Kepala Keluarga yang disalurkan bantuan. Kami bagikan berupa satu paket sembako dan uang zakat. Zakat Infaq Shodaqoh ini dititipkan oleh Masyarakat Mahasiswa Bogor sebanyak Rp 11 juta,” kata Rusli.
“Mudah-mudahan para muzaki di Kota Bogor bisa mempercayai Zakat Infaq Shodaqoh ke Baznas Kota Bogor sehingga kita bisa intervensi dan kita bisa menyalurkan sebanyak-banyaknya bantuan kepada fakir miskin yang membutuhkan,” harapnya.
Usai menyerahkan bantuan, Bima Arya kemudian melakukan pemantauan program Jaga Asa (Jaringan Keluarga Asuh Kota) di enam kecamatan yang ada di Kota Bogor. Lewat program ini, Bima Arya ingin ada partisipasi dari berbagai pihak untuk membantu menjaga harapan para keluarga terdampak.
“Ada 324. 982 keluarga di Kota Bogor. Data terbaru menunjukan hampir separuhnya terdampak secara ekonomi oleh Pandemi Covid-19. Banyak keluarga yang sangat kesulitan untuk penuhi kebutuhan sehari-hari. Pemerintah baik Pusat, Provinsi maupun Kota memberi bantuan semaksimal mungkin. Pemkot bersama DPRD alokasikan Rp 46 miliar melalui APBD untuk membantu warga terdampak,” ujar Bima.
“Tapi tentu ada keterbatasan, tidak bisa menjangkau semua. Mari kita ringankan beban mereka, menjaga agar asa tetap ada. Menjadi bagian dari Jaringan Keluarga Asuh Kota (Jaga Asa). Dari keluarga untuk keluarga,” pungkasnya.
Penulis : Redaksi Si Bro
Editor : Hari YD