Bogor Mulai Terima Bantuan Kuota Internet, Tapi Bukan 35 GB
Sejumlah Orang Tua Siswa Di Bogor mempersoalkan Kartu Perdana Axis 30GB
BRO. Bantuan subsidi kuota internet pembelajaran jarak jauh (PJJ) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk siswa (SD/SMP/SMA) sebesar 35 GB, guru 42 GB, mahasiswa dan dosen 50 GB hingga saat ini tak kunjung datang, Rabu 16 September 2020.
Ditengah penantian lamanya penyaluran kuota internet gratis dari pemerintah melalui Kemendikbud dalam menunjang belajar daring selama pandemi Covid-19, mendadak sejumlah sekolah di Kota Bogor membagikan kartu perdana Axis berisi 30 GB data kuota internet.
Sehingga tak sedikit orang tua siswa yang menerima kartu perdana kuota Axis 30 GB pada pukul 08.00 WIB dibuat ragu dan bingung, karena saat dibagikan tak ada penjelasan dari pihak sekolah.
Baca Juga: Bogor Mulai Terima Bantuan Kuota Internet, Tapi Bukan 35 GB
Terlebih proses distribusinya dilakukan secara keterwakilan melalui Komite Sekolah tanpa ada penjelasan tentang rencan pembagian kuota internet Axis 30 GB, terdiri dari 15 GB kuota utama dan 15 GB kuota belajar.
“Saya juga bingung dan tidak sempat bertanya ke pihak sekolah. Karena saya sendiri menerimanya dari orang tua siswa yang ketitipan dari Komite Sekolah,” ujar Ross Virgo (28) orang tua siswa salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kota Bogor itu saat ditemui Rabu (16/09/2020).
Bahkan Yayah (38) orang tua siswa salah satu SMP di Kota Bogor ini sempat mempertanyakan kepada rekannya tentang bantuan kartu perdana Axis dengan isi kuota 30GB yang diterimanya.
Baca Juga: Wajib Pajak Kendaraan Bermotor Membludak, Samsat Kota Bogor Alihkan Layanan ke Tempat Terbuka
“Iya saya juga bingung, kok cuma 30 GB bukannya 35 GB buat siswa, kartu perdana lagi. Buat apa dong nomor ponsel kita disetorkan ke sekolah untuk didaftarkan dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sebagai acuan pemerintah dalam menyalurkan subsidi kuota Internet ini,” ungkap warga Sukasari.
Hingga saat ini belum ada penjelasan resmi dari pihak Kemendikbud terkait pembagian kartu perdana berisi kuota internet gratis 30 GB dari salah satu provider seluler di Indonesia itu.
Malah, pihak Kemendikbud belum bisa memastikan kapan pencairan bantuan kuota internet untuk siswa 35 GB, guru 42 GB dan 50 GB untuk mahasiswa/dosen.
Kabar terbaru Rabu 16 September 2020 pihak Kemendikbud malah kembali memperpanjang pendaftaran nomor ponsel calon penerima ke dapodik dan data pendidikan tinggi hingga 28 September 2020.
Kepala Biro Kerjasama dan Humas Kemendikbud Evy Mulyani mengatakan,
Kesempatan kembali dibuka bagi sekolah dan kampus agar mendapatkan subsidi kuota internet selama pandemi Covid-19.
Kemendikbud terus menampung data nomor handphone siswa, guru, mahasiswa dan dosen. Periode September, data akan diakumulasi untuk diserahkan ke provider atau operator penyedia jasa telekomunikasi pada 28 September 2020.
Baca Juga: Atang Trisnanto Siapkan Ruang Belajar Bersama dengan Gratis Internet
“Tanggal 15 September kesempatan kedua. Tanggal 28 September kesempatan ketiga dan terakhir,” katanya.
Penulis: Hari YD
Editor: Azwar Lazuardy