Soal Kecelakaan Pengguna Sepeda Listrik di Bogor, Ini Penjelasan BEAM Mobility Indonesia
BEAM Indonesia Lakukan Pengecekan Rutin Agar Sepeda Beam Siap Pakai dan Pastikan Keamanan Bagi Penggunanya
“Kami menghimbau dan penting bagi pengguna untuk selalu mengutamakan keselamatan Ketika mengendarai Sepeda listrik Beam,”ungkap Country Manager BEAM Mobility Indonesia, Devraj Sathivelu
BRO. KOTA BOGOR – BEAM Indonesia menyatakan turut prihatin atas kejadian kecelakaan yang dialami seorang siswi SMA, Fitri Khairini, saat menggunakan sepeda listrik Beam, di jalur Pedestrian Kebon Raya Bogor, Tugu Kujang Kota Bogor, Jum’at (27/1).
“Saat mendapat informasi adanya insiden itu, tim BEAM langsung berada di lokasi kejadian dan memfasilitasi serta menjamin biaya pengobatan terhadap korban di RS PMI Bogor. Saat ini korban kondisinya dalam proses pemulihan,”jelas Devraj Sathivelu sebagai Country Manager BEAM Mobility Indonesia, melalui press realase yang diterima redaksi bogornetwork.com, pada Minggu sore (28/1).
Menurut Devraj Sathivelu , pihak BEAM tengah berkoordinasi dengan Kepolisian Resort Bogor Kota untuk melakukan investigasi terkait insiden kecelakaan yang dialami seorang pengguna Sepeda Listrik .
Bahkan pihak BEAM, jelas Devraj sudah memeriksa secara teknis kondisi sepeda listrik yang digunakan korban sehingga mengalami kecelakaan.
“Hasil pemeriksaan awal, menunjukkan kendaraan sepeda listrik yang digunakan korban beroperasi secara normal,” ujarnya
Sebelumnya diperoleh informasi bahwa salah satu penyebab terjadinya kecelakaan itu adanya dugaan rem sepeda listrik tak berfungsi, sehingga korban tak mampu mengendalikannya dan terjatuh. Akibatnya pelipis sebelah kanan Korban mengalami luka sobek.
Baca Juga :Berkedok Sosialisasi, DPRD Kota Bogor Tuding Sepeda Listrik Berbayar BEAM Melanggar Perda
Devraj Sathivelu juga memastikan BEAM Mobility Indonesia telah melakukan pengecekan dan pemeriksaan rutin secara menyeluruh terhadap kendaraan sepeda listrik Beam.
“ Ini kami lakukan agar kendaraan sepeda listrik Beam dalam keadaan siap pakai termasuk untuk memastikan keamanan bagi penggunanya,”katanya
Dibagian lain keterangannya, Devraj Sathivelu juga mengingatkan para pengguna untuk mengikuti cara penggunaan kendaraan sepeda listrik termasuk pengembalian kendaraan dan di parkir secara benar seperti yang tercantum di aplikasi dan kendaraan Beam.
“Kami juga menghimbau dan penting bagi pengguna untuk selalu mengutamakan keselamatan Ketika mengendarai Sepeda listrik Beam,” pungkasnya
Sementara peristiwa kecelakaan yang dialami pengguna sepeda Listrik di jalur pedestrian, menuai kritik dari warga kota Bogor.
Anggi , warga Yasmin Bogor berkomentar Kecelakaaan itu tidak harus terjadi apabila pihak operator sepeda Beam melakukan pengawasan jalur yang dilalui termasuk keselamatan bagi penggunanya.
“Ini harus dilakukan oleh pihak Beam dan berkoordinasi dengan aparat Sat Pol PP, sebagai antisipasi apabila ada kelalaian dari pengguna yang bisa berakibat fatal terhadap keselamatan dirinya saat mengendarai sepeda listrik,” cetus Anggi menanggapi insiden kecelakaan tersebut.
Anggi juga mengaku sempat melihat ada pengguna sepeda listrik berada di jalur jalan utama sehingga sangat membahayakan terjadi kecelakaan lalulintas. Selain sepedanya kecil, penggunanya pun tidak menggunakan helm bahkan berboncengan seperti mengendarai motor.
“Pemkot Bogor harus menertibkannya, ini sangat bahaya. Bisa-bisa pengendara mobil yang disalahkan,” keluh Anggi
Hal senada juga dilontarkan Mahasiswi Irawati, warga Kebon Pedes. Dia mendesak pihak pengelola sepeda listrik berbayar harus melakukan pengawasan kondisi jalan terkait rute yang bakal dilintasi termasuk keselamatan bagi para pengguna sepeda Beam termasuk pemanfaatan trotoar dijadikan halte. Padahal sudah menyalahi fungsinya
“Jangan sampai ada kecelakaan , pihak Beam Bogor berkelit dan menyalahkan kondisi lantai pedestrian yang bergelombang, enggak fair dong. Padahal akui ajah dan bertanggung jawab atas kejadian itu apapun alasannya karena mereka (pengguna) sepeda listrik itu bayar lho melalui aplikasi.,”ujar Ira dengan nada kesal (27/1)
Tentang BEAM Mobility
Didirikan pada tahun 2018, Beam Mobility adalah perusahaan mobilitas mikro berbagi terbesar di Asia Pasifik dengan misi untuk mengubah gaya mobilitas singkat dan mewujudkan mobilitas yang lebih baik. Beam Mobility telah beroperasi di negara seperti Australia, Selandia Baru, Korea Selatan, Turki, Thailand, Malaysia dan akan berkembang ke negara Jepang dan Indonesia.
Beam Mobility melakukan bekerja sama dengan kota-kota untuk menghadirkan moda transportasi baru yang aman, terjangkau dan berkelanjutan dengan armada seperti sepeda listrik atau skuter.
Editor : Adjet