Soal Perban di Tenggorokan, RSUD Kota Bogor Janji Perbaiki Layanan Kesehatan
BRO. KOTA BOGOR – Pihak RSUD Kota Bogor mengakui akan berupaya memperbaiki pelayanan kesehatan terutama dibidang informasi dan eduksi kepada pasien maupun keluarganya sehingga tidak terjadi salah presepsi atau mis komunikasi,menyusul adanya ditemukan perban kasa ditenggorokan pasien.
“Ke depan upaya proses perbaikan diantaraya adalah pemberian informasi dan edukasi yang lebih baik kepada pasien dan keluarganya mulai dari tahapan hingga tindakan yang akan diambil oleh dokter spesialis ,” jelas Taufik dari Bagian Hukum RSUD Kota Bogor yang didampingi Humas, dr.Tami dan Mia terkait upaya perbaikan pelayanan kesehatan menyoal ditemukannya perban kasa ditenggorokan pasien, kepada bogornetwork.com , Jum’at ( 1/12 )
Sebelumnya, pihak keluarga pasien telah dipanggil pihak RSUD Kota Bogor guna penyelesaian kasus adanya ditemukan perban kasa ditenggorokan pasien bernama Erlansyah (59) , warga Sindangbarang Loji Kota Bogor, pada Kamis ( 30/11).
Akibat kejadian itu, pihak keluarga pasien meminta pihak RSUD Kota Bogor bertanggungjawab terhadap pemasalahan tersebut dan tidak ditutup tutupi.
Dalam pertemuan tersebut dihadiri pihak keluarga pasien yang diwakili Istri dan adik pasien sedangkan dari pihak RSUD Kota Bogor diantaranya Dr. Anantha sena Sp.THT-KL yang menangani pasien, bagian Humas dan Katim Rawat Inap , dr. Yuyung serta bidang Hukum, Taufik , di ruang Sekretariat RSUD Kota Bogor.(30/11)
“Intinya, keluarga pasien sudah bisa memahami tindakan dokter melakukan pemasangan Tampon untuk mencegah pendarahan di rongga hidung pasien. Sedangkan pihak RSUD juga senantiasa akan memperbaiki pelayanan kesehatan ,” ungkap Taufik
Menurut Taufik , terkait masalah tersebut secara SOP dokter spesialis sudah memberikan penjelasan secara umum. Ke depan diakuinya harus ada edukasi secara detail sehingga baik pasien maupun keluarganya bisa paham terakait tahapan dan tindakan yang dilakukan oleh dokter spesialis RSUD Kota Bogor
“ Sebenarnya hak pasien juga untuk mendapatkan informasi dan menanyakannya sejelas-jelasnya tentang tindakan yang diberikan. Disisi lain pasien juga harus didampingi dengan pihak keluarganya sehingga terjadi komunikasi dua arah,” ujarnya
Dibagian lain, sebagai upaya perbaikan pelayanan dari pihak RSUD Kota Bogor, ungkap Taufik pasien tetap akan diberikan pelayanan kesehatan maksimal dan berlanjut seperti konsultasi dan jadwal kontrol termasuk tindakan operasi terhadap pasien.
“ Kami akan bantu secara intensif terkait perawatan pasien . Sebetulnya ini upaya pembenahan pelayanan kesehatan yang dilakukan RSUD Kota Bogor secara terus menurus untuk lebih baik,” pungkasnya
Editor : Adjet