Telur Berisi Embrio Ayam Dijual di Pasar Bogor dan Pasar Anyar, Hati-hati!
BRO, Warga Bogor patut hati-hati saat belanja kebutuhan pokok di pasar-pasar tradisional Kota Bogor. Sebab, Tim Satgas Pangan Pemkot Bogor mendapati pedagang yang menjual telur-telur pecah dan telur yang telah berisi embrio anak ayam atau Hatched Egg (HE)saat inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Bogor dan Pasar Anyar, Ahad (17/5/2020).
Tim Satgas Pangan Pemkot Bogor yang melakukan sidak dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Ketahanan pangan dan Pertanian (DKPP), Dinas Kesehatan (Dinkes) dan didampingi personel Polres Bogor Kota. “Telur HE ini seharusnya tidak boleh diperdagangkan,” kata Kepala DKPP, Anas Rasmana melalui keterangan tertulisnya di Kota Bogor.
Anas menjelaskan sidak dilakukan pada dini hari untuk melakukan pengecekan guna menjamin ketersediaan pangan, keamanan pangan, sekaligus kehalalan pangan di Kota Bogor.
Baca Juga :Â Waspada! Jelang Lebaran, Babi Olahan Mirip Daging Sapi Beredar di Pasaran
Menurut Anas, Tim Satgas Pangan melakukan pengujian sampel daging sapi yang dijual para pedagang daging di kedua pasar besar tersebut dan dari pengujian tersebut memberikan hasil yang sama yakni murni daging dan tidak ada oplosan dengan daging lainnya yang tidak halal.
Pada sidak tersebut, kata Anas, tidak ditemukan daging oplosan. Namun Tim Satgas Pangan menemukan ada pegagang yang menjual telur HE di Pasar Bogor maupun di Pasar Anyar.
Baca Juga :Â Seperti Ini Cara Membedakan Daging Babi dengan Daging Sapi
Anas menuturkan telur HE itu bisa berasal dari pembibitan ayam broiler. “Telur HE itu bisa berasal dari telur fertil tapi tidak ditetaskan. Telur seperti ini seharusnya tidak dijual untuk telur konsumsi di pasar,” katanya.
Anas menambahkan timnya akan melakukan pendalaman terhadap temuan ini hingga mencari sumber yang mendistribusikan telur HE tersebut guna dikena sanksi.
Penulis : Red Bro
Editor  : Arie Surbakti
Jangan tergoda harga murah, telur infertil bukan untuk dikonsumsi