Tinjau SDN Ciheuleut Ambruk, DPRD Kota Bogor Prihatin Kondisi Bangunan Sekolah di Kota Bogor
Komisi IV DPRD Pertanyakan ; Kenapa Revitalisasi belum dilaksanakan juga ? Artinya kita kecolongan lagi. Padahal untuk anggaran perbaikan sekolah, dalam APBD terdapat pos anggaran sebesar RP.7,9 miliar.
![](https://i0.wp.com/bogornetwork.com/wp-content/uploads/2022/03/WhatsApp-Image-2022-03-28-at-16.56.37.jpeg?fit=1600%2C900&ssl=1)
BRO. Kondisi bangunan SD Negeri 1 dan 2 Ciheuleut, Kelurahan Baranangsiang, Kota Bogor , semakin memprihatinkan. Berdasarkan hasil peninjauan Komisi IV DPRD Kota Bogor, diketahui ada dua atap ruang kelas yang ambruk akibat hujan deras dan kondisi bangunan yang sudah rapuh.
“Kami sangat prihatin dengan kondisi fasilitas pendidikan di Kota Bogor. Untuk itu, DPRD Kota Bogor, segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan persoalan ini,” tegas Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Eka Wardhana bersama Wakil Ketua Komisi IV, Said Muhammad, usai meninjau bangunan SDN yang ambruk, , Senin (28/3).
Untuk itu, jelasnya, pemerintah kota Bogor harus ada langkah-langkah konkrit dalam menyikapi persoalan tersebut.
![](https://i0.wp.com/bogornetwork.com/wp-content/uploads/2022/03/WhatsApp-Image-2022-03-28-at-16.56.36.jpeg?resize=708%2C399&ssl=1)
Padahal informasi yang diterima, DPRD Kota Bogor yang berfokus kepada pembangunan fisik, lelang revitalisasi SDN Ciheuleut harus segera dijalankan. Namun, , Eka Wardhana menyayangkan adanya miss komunikasi antara pihak sekolah dan pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor.
“Saya dapat informasi dari Kabid SD bahwa memang sekolah yang akan direvitalisasi tahun ini dan menurut beliau konsultan sudah melakukan kajian, tapi ketika dikonfirmasi ke pihak kepsek katanya belum ada yang datang juga. Artinya ada miss komunikasi. Karena kalau bicara konsultan itu kan sudah bicara fisik, bangunannya seperi apa, gambarannya seperti apa, artinya kalau ibu bilang akan diintervensi saat lebaran, ya saya berharap kegiatan itu sudah dimulai dari sekarang. Jangan sampai pembangunan ini malah jadi tahun jamak,” ungkap Eka.
Baca Juga : Sejumlah Bangunan SD Di Kota Bogor Kondisinya Rawan Ambruk, Pemkot Bogor Anggarkan Rp.37 M
Sementara, anggota Komisi IV , Mohan, menjelaskan , sejak kejadian ambruknya atap sekolah di SDN Otista, pihak DPRD Kota Bogor melalui Komisi IV, meminta Disdik Kota Bogor untuk menginventarisir bangunan sekolah yang perlu mendapatkan intervensi perbaikan, melalui APBD 2022 Kota Bogor.
SDN Ciheuleut pun disebutkan oleh Mohan menjadi salah satu sekolah yang seharusnya sudah direvitalisasi tahun ini. Ia menyebutkan anggaran perbaikan sekolah untuk pengawasan bangunan Rp.43 juta, perencanaan Rp.45 juta dan untuk pembangunan fisiknya Rp.600 juta.
“Nah yang jadi pertanyaan, kenapa sekarang belum dilaksanakan juga. Artinya kita kecolongan lagi,” tegasnya.
Sedangkan untuk anggaran perbaikan sekolah tingkat sedang hingga berat, disampaikan oleh Mohan didalam APBD terdapat pos anggaran sebesar RP.7,9 miliar.
“Kita harapkan semuanya bisa terlaksana tahun ini, agar anak-anak di Kota Bogor bisa mendapatkan rasa aman dalam mengemban pendidikan,”pungkas Mohan
Editor : Azwar Lazuardy