Ungkap Hasil Tes DNA, Kapolres Bogor ; Dua Bayi yang Lahir Di RS Sentosa Bogor Dipastikan Tertukar
BRO.KABUPATEN BOGOR – Suasana haru mewarnai ketika Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu mengumumkan hasil tes DNA terhadap kedua bayi tertukar. Hasilnya tes DNA dipastikan kedua bayi tertukar dari orang tua aslinya antara ibu S dan ibu D.
“Ditemukan memang fix 99,99 persen berdasarkan data yang diberikan oleh Kapuslabfor yang diwakili oleh beliau bahwa anak tersebut memang tertukar,” ujar Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro dalam jumpa pers di Bogor, seperti dikutip Detik, Jum’at (25/8).
Seharusnya pengumuman hasil tes DNA ini dilakukan sekitar pukul 15.30 WIB. Namun, hasilnya baru diumumkan sekitar pukul 21.25 WIB
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu mengungkapkan pihaknya bersama tim telah melaksanakan mediasi, dan berbagai langkah-langkah telah dilakukan.
Langkah itu mulai dari memeriksa sejumlah saksi, memeriksa pihak rumah sakit (RS) seperti seluruh perawat dan bidan yang bertugas saat kedua ibu tersebut melahirkan.
Kasus ini terungkap setelah Siti Mauliah (37) melaporkan bayinya tertukar ke Polres Bogor. Siti Mauliah, ibu yang bayinya setahun tertukar setelah dilahirkan di Rumah Sakit (RS) Sentosa, Bogor. Bahkan Siti dan bayinya pun telah dites DNA terlebih dahulu dan hasilnya dinyatakan tidak identik.
Kemudian, polisi melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengungkap kasus bayi tertukar ini.
Sementara Rusdy Ridho, pengacara Siti Mauliah (37), mengatakan tidak adanya hak rawat gabung ini menjadi pangkal permasalahan dari bayi tertukar. Terlebih tidak semua pasien mendapat hak tersebut.
Editor : Adjet